Now Hiring: Are you a driven and motivated 1st Line IT Support Engineer?

5 Perbedaan Sirloin Dan Tenderloin Yang Anda Wajib Ketahui

Perbedaan Sirloin Dan Tenderloin
Blog

5 Perbedaan Sirloin Dan Tenderloin Yang Anda Wajib Ketahui

Dalam dunia kuliner, daging sapi menjadi salah satu bahan makanan yang sangat populer dijadikan hidangan utama. Dua jenis potongan daging sapi yang sering digunakan adalah sirloin dan tenderloin.

Kedua potongan ini memiliki karakteristik dan tekstur yang berbeda, sehingga sering digunakan untuk hidangan yang berbeda pula. Berikut mari kita bahas mengenai perbedaan sirloin dan tenderloin.

Pengertian Sirloin Dan Tenderloin

Pengertian Sirloin Dan Tenderloin
Ilustrasi Pengertian Sirloin Dan Tenderloin – Sumber: www.unsplash.com

Sebelum masuk ke perbedaan, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian di antara kedua daging ini.

Sirloin

    Sirloin merupakan potongan daging yang diambil dari bagian belakang sapi, tepatnya di daerah punggung bawah, di antara bagian rib (iga) dan rump (pantat). Potongan sirloin terletak di atas tenderloin, namun di bawah tulang rusuk.

    Tenderloin

    Tenderloin, sering disebut juga dengan fillet atau filet mignon (untuk potongan yang lebih kecil. Potongan daging ini biasanya diambil dari bagian dalam sapi, tepatnya dari punggung dalam di bawah sirloin.

    Perbedaan Sirloin Dan Tenderloin

    Berikut adalah perbedaan antara daging sirloin dan tenderloin.

    Potongan Daging

    Potongan Daging Sapi
    Ilustrasi Potongan Daging Sapi – Sumber: www.unsplash.com

      Sirloin adalah potongan daging yang diambil dari bagian belakang atas sapi, tepatnya di antara bagian rib (iga) dan rump (pantat).

      Potongan ini mencakup area yang lebih besar dan meliputi otot-otot yang cukup sering digunakan oleh sapi, sehingga daging sirloin cenderung lebih bertekstur dan sedikit lebih keras dibandingkan tenderloin.

      Di sisi lain, Tenderloin diambil dari bagian dalam punggung sapi, tepatnya dari otot psoas major yang terletak di sepanjang tulang belakang.

      Baca juga:  Pengertian Menu Brunch Dan Perbedaannya Dengan Lunch

      Karena otot ini jarang digunakan, daging tenderloin memiliki tekstur yang sangat lembut dan halus, menjadikannya salah satu potongan daging sapi yang premium.

      Tekstur Dan Kelembutan

      Tekstur Daging Sapi
      Ilustrasi Tekstur Daging Sapi – Sumber: www.unsplash.com

      Sirloin memiliki tekstur yang lebih kenyal dan padat. Hal ini disebabkan oleh otot yang lebih aktif pada bagian tubuh sapi ini. Sirloin sering dipilih oleh mereka yang menyukai steak dengan sedikit gigitan dan rasa yang lebih intens.

      Sedangkan tenderloin, terkenal dengan kelembutannya yang luar biasa. Teksturnya yang halus dan hampir meleleh di mulut membuatnya menjadi pilihan utama untuk hidangan-hidangan steak kelas atas.

      Karena otot pada tenderloin jarang digunakan, daging ini menjadi sangat empuk, bahkan dengan sedikit proses pemasakan.

      Rasa Dan Kandungan Lemak

      Rasa Dan Kandungan Lemak
      Ilustrasi Rasa Dan Kandungan Lemak – Sumber: www.unsplash.com

      Sirloin memiliki rasa yang lebih kuat dan berani, dengan marbling (urat-urat lemak yang tersebar di dalam daging) yang cukup untuk memberikan rasa gurih saat dimasak.

      Kandungan lemaknya membuat sirloin lebih juicy, meskipun tidak selemak bagian rib eye atau prime rib.

      Sementara itu, Tenderloinmemiliki rasa yang lebih halus dan ringan, dengan sedikit lemak. Karena lebih sedikit lemak, tenderloin cenderung lebih ramping dan sering kali dianggap lebih sehat.

      Namun, beberapa orang mungkin merasa bahwa rasa tenderloin kurang “berdaging” dibandingkan sirloin, karena kandungan lemak yang lebih rendah.

      Penggunaan Dalam Masakan

      Hidangan Beef
      Ilustrasi Hidangan Beef – Sumber: www.unsplash.com

      Sirloin sering digunakan untuk berbagai jenis steak, terutama untuk mereka yang menginginkan rasa yang lebih intens dengan sedikit lebih banyak tekstur.

      Selain itu, sirloin juga sering digunakan dalam potongan tipis untuk hidangan seperti stir-fry, fajitas, atau kebab.

      Sementara itu, Tenderloin umumnya digunakan untuk hidangan-hidangan mewah seperti filet mignon, chateaubriand, atau beef wellington.

      Karena kelembutannya, tenderloin biasanya dipanggang atau dibakar dengan sederhana, tanpa perlu banyak bumbu, untuk menonjolkan tekstur dan rasa alaminya.

      Baca juga:  Menjelajahi 6 Macam Kebab Khas Dari Negara Timur Tengah

      Harga Dan Ketersediaan

      Harga Dan Ketersediaan Daging
      Ilustrasi Harga Dan Ketersediaan Daging – Sumber: www.unsplash.com

      Sirloin biasanya lebih terjangkau dibandingkan tenderloin, karena potongannya yang lebih besar dan lebih banyak tersedia dari setiap ekor sapi.

      Hal ini menjadikannya pilihan yang populer untuk masakan sehari-hari yang tetap ingin mempertahankan kualitas daging sapi yang baik.

      Sementara itu, Tenderloin adalah salah satu potongan daging sapi yang paling mahal. Kelembutannya yang luar biasa, ditambah dengan kuantitasnya yang terbatas pada setiap ekor sapi, membuat tenderloin menjadi barang mewah di dunia kuliner.

      Harganya yang tinggi sering kali mencerminkan kualitas premium dari potongan ini.

      Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan antara sirloin dan tenderloin. Semoga informasi ini dapat bermanfaat!

      Leave your thought here

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Gratis Layanan konsultasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan ini, Kami siap melayani dengan senang hati, silahkan lengkapi form request dibawah ini.