Kaitenzushi Restaurant: Konsep Restoran Unik Dari Jepang
Kaitenzushi Restaurant: Konsep Restoran Unik Dari Jepang
Untuk menarik lebih banyak calon pengunjung, anda menerapkan konsep yang unik pada bisnis restoran anda. Ada banyak konsep yang bisa anda coba, salah satunya adalah Kaitenzushi Restaurant.
Mungkin anda pernah melihat restoran yang menawarkan sushi yang nampak berputar di atas meja. Nah, inilah disebut dengan konsep Kaitenzushi yang dapat anda jadikan inspirasi untuk diterapkan pada bisnis kuliner anda.
Sejarah Singkat Kaitenzushi
Kaitenzushi merupakan konsep restoran yang menjual sushi dengan meletakkannya pada piring-piring yang berputar di atas meja.
Konsep Kaitenzushi pertama kali diperkenalkan oleh Yoshiaki Shiraishi. Ia terinspirasi setelah mengunjungi sebuah pabrik Bir Asahi, di mana ia melihat penggunaan ban berjalan pada pabrik tersebut.
Dengan konsep ini, pesanan sushi yang beraneka ragam diharapkan dapat terpenuhi serta dapat menekan biaya operasional.
Di tahun 1958, restoran dengan konsep Kaitenzushi pertama kali dibuka dengan nama Genrokuzushi. Terletak di dekat stasiun Fuse yang berlokasi di Kota Fuse (Saat ini dikenal dengan Kota Higashi Osaka).
Ciri Khas Konsep Kaitenzushi Restaurant
Adanya Mesin Conveyor Belt
Ciri khas utama dari restoran Kaitenzushi adalah adanya conveyor belt, mesin berbentuk sabuk yang berjalan. Mesin ini akan berputar dan mengantarkan sushi berkeliling di atas meja.
Umumnya, putaran mesin didesain mengikuti arah putaran jarum jam, yang sesuai bagi orang yang memegang sumpit dengan tangan kanan.
Pelanggan dapat duduk di sekitar meja atau counter dan dapat langsung memilih makanan yang disukai tanpa harus menunggu pesanan dibawakan oleh waiter.
Harga Berbeda Di Setiap Warna Piring
Setiap piring sushi biasanya memiliki warna atau motif yang berbeda, yang menandakan harga setiap hidangan.
Ini memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mengetahui berapa total harga yang mereka bayarkan sesuai dengan jumlah piring yang mereka ambil.
Kecepatan Dan Efisiensi
Restoran Kaitenzushi mengutamakan kecepatan dalam menyajikan makanan. Sushi dibuat di dapur terbuka dan langsung diletakkan di atas conveyor belt.
Sistem ini memungkinkan pelanggan untuk segera menikmati makanan tanpa perlu menunggu lama.
Selain itu, beberapa restoran juga menyediakan layanan pemesanan otomatis melalui layar sentuh yang ditempatkan di setiap meja.
Sehingga, pesanan khusus dapat diantar langsung ke pelanggan melalui jalur conveyor terpisah.
Varietas Menu
Meskipun sushi adalah menu utama, restoran Kaitenzushi sering kali juga menawarkan berbagai hidangan lain seperti tempura, ramen, udon, dan dessert.
Hal ini menarik bagi pelanggan yang datang bersama keluarga atau teman yang mungkin memiliki preferensi makanan yang berbeda.
Target Market Kaitenzushi
Keluarga
Restoran Kaitenzushi sangat cocok untuk keluarga, terutama karena suasananya yang santai dan menyenangkan.
Conveyor belt yang berputar dengan berbagai makanan menarik perhatian anak-anak, sementara orang tua dapat dengan mudah memilih makanan yang sesuai untuk semua anggota keluarga.
Kalangan Anak Muda
Generasi muda, terutama mereka yang berusia 18 hingga 35 tahun, sering kali tertarik pada konsep makan yang praktis, cepat, dan terjangkau.
Kaitenzushi menawarkan pengalaman makan yang interaktif dan tidak membosankan, sehingga menjadi tempat favorit untuk berkumpul bersama teman.
Selain itu, banyak restoran Kaitenzushi yang menyediakan layanan digital seperti pemesanan melalui aplikasi atau layar sentuh, yang sesuai dengan gaya hidup modern anak muda.
Demikianlah pembahasan mengenai kaitenzushi restaurant. Bagaimana? Apakah anda tertarik untuk menerapkan konsep ini di bisnis restoran anda?