Tips Memilih Biji Kopi Untuk Espresso Pada Bisnis Cafe
Tips Memilih Biji Kopi Untuk Espresso Pada Bisnis Cafe
Minuman di cafe biasanya tidak bisa lepas dengan menu-menu yang berbau kopi. Memilih biji kopi untuk espresso yang baik adalah langkah pertama untuk cafe di dalam menyediakan menu kopi yang berkualitas.
Lalu, bagaimana memilih biji kopi yang baik? Berikut kita akan bahas beberapa tips yang dapat membantu anda memilih biji kopi terbaik untuk espresso.
Tips Memilih Biji Kopi Untuk Espresso
Espressso bisa dikatakan sebagai dasar pembuatan untuk jenis minuman kopi baik itu Americano, Latte, Cappucino, dan lain sebagainya. Oleh karenannya, kualitas dari espresso ini akan dapat mempengaruhi rasa dari minuman-minuman tersebut.
Untuk mendapatkan kualitas espresso terbaik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya:
Asal Geografis Biji Kopi
Asal geografis biji kopi memainkan peran penting dalam menentukan cita rasa kopi. Biji kopi dari berbagai negara atau wilayah memiliki karakteristik unik yang dipengaruhi oleh tanah, iklim, dan metode pengolahan.
Sebagai contoh, Kopi Arabika sering dianggap lebih berkualitas untuk espresso, berasal dari tempat-tempat seperti Ethiopia, Kolombia, Brasil, dan Ethiopia. Sementara Kopi Robusta, memiliki rasa yang lebih kuat dan lebih pahit dan biasanya ditemukan di Asia dan Afrika.
Profil Rasa
Setiap biji kopi memiliki profil rasa yang berbeda. Untuk espresso, diperlukan biji kopi dengan profil rasa yang seimbang agar bisa menghadirkan rasa asam, manis, dan pahit yang harmonis.
Profil rasa ini akan membantu menciptakan espresso yang kompleks dan memuaskan di lidah pelanggan cafe.
Selain itu, anda juga dapat mempertimbangkan untuk memilih biji kopi yang menggambarkan sentuhan buah-buahan, coklat, atau kacang-kacangan, tergantung rasa yang ingin dihadirkan.
Misalnya: Kopi Kintamani memiliki cita rasa asam citrus seperti jeruk, sementara Kopi Flores Bajawa mempunyai aroma nutty atau cita rasa kacang-kacangan.
Tingkat Sangrai (Roasting)
Tingkat sangrai biji kopi juga memengaruhi hasil akhir espresso. Biji kopi yang disangrai secara lebih ringan cenderung menghasilkan minuman dengan keasaman yang lebih tinggi. Sedangkan, biji kopi yang disangrai lebih gelap dapat memberikan profil rasa yang lebih tebal.
Pilih tingkat sangrai yang sesuai dengan menu yang ingin disediakan. Meskipun demikian, espresso umumnya lebih baik dengan biji kopi yang disangrai sedang hingga gelap.
Keseimbangan Antara Asam dan Bitter
Keseimbangan antara asam dan pahit sangat penting dalam espresso. Asam yang tepat memberikan kecerahan pada espresso, sementara pahit memberikan kekayaan dan ketahanan pada cita rasa.
Pilih biji kopi yang memberikan keseimbangan sesuai selera pelanggan. Beberapa orang mungkin lebih menyukai asam yang lebih dominan, sementara beberapa lainnya mungkin lebih menyukai pahit yang lebih kuat.
Kesegaran Biji Kopi
Ketika memilih biji kopi untuk espresso, pastikan untuk memperhatikan tanggal sangrai dan tanggal kedaluwarsa. Biji kopi segar menghasilkan espresso yang lebih hidup dan penuh cita rasa.
Pertimbangkanlah memilih biji kopi dalam waktu satu hingga dua minggu setelah tanggal sangrai untuk mendapatkan pengalaman kopi yang optimal.
Ukuran Gilingan Tang Tepat
Ketika sudah mendapatkan biji kopi yang tepat, perlu juga memperhatikan ukuran gilingan biji kopi sangat penting untuk membuat espresso yang sempurna.
Pilih biji kopi yang cocok dengan metode penggilingan yang dipakai. Espresso memerlukan gilingan yang halus, serupa dengan bubuk gula halus.
Pastikan peralatan penggiling diatur dengan benar agar dapat menghasilkan bubuk kopi yang konsisten untuk ekstraksi espresso yang baik.
Demikianlah pembahasan mengenai tips memilih biji kopi ini. Semoga bisa bermanfaat untuk bisnis cafe anda!