Now Hiring: Are you a driven and motivated 1st Line IT Support Engineer?

Inovasi Bisnis Kuliner Dengan Hidangan Gastronomi Molekuler

Hidangan Molecular Gastronomy
Blog

Inovasi Bisnis Kuliner Dengan Hidangan Gastronomi Molekuler

Untuk dapat bertahan di tengah persaingan yang ketat, penting bagi para pembisnis kuliner untuk melakukan inovasi pada hidangan-hidangan yang ditawarkan.

Salah satu inovasi hidangan yang sedang berkembang saat ini dan layak untuk dilirik adalah hidangan gastronomi molekuler.

Apabila anda belum familiar dengan hidangan ini, berikut mari kita bahas tentang gastronomi molekuler mulai dari pengertian, teknik-teknik yang umum dipakai, dan mengapa itu layak anda coba.

Apa Itu Gastronomi Molekuler?

Molecular Gastronomy
Molecular Gastronomy

Gastronomi molekuler (Molecular Gastronomy) adalah sebuah pendekatan memasak yang memadukan sains untuk menciptakan hidangan dengan cara yang benar-benar beda dari biasanya.

Bayangkan anda makan malam di restoran yang menghidangkan es krim yang dibuat langsung di meja dengan nitrogen cair atau caviar yang bukan dari ikan, melainkan dari jus buah.

Inilah gambaran sederhananya tentang gastronomi molekuler.

Dalam hal ini, makanan bukan cuma soal rasa, tapi juga soal tampilan, tekstur, dan pengalaman yang luar biasa unik.

Semua ini adalah bagian dari cara baru menyajikan makanan yang benar-benar memanjakan indra kita dari mata sampai lidah.

Apa Saja Teknik-Teknik Yang Digunakan?

Hidangan Penutup Di Restoran
Hidangan Penutup Di Restoran

Dehydrating

    Teknik mengeringkan atau menghilangkan air dari bahan makanan untuk mengubah tekstur dan memperkuat rasa. Teknik ini biasanya menggunakan alat yang Bernama dehydrator.

    Misalnya, buah-buahan dikeringkan untuk membuatnya renyah seperti keripik, atau sayuran dikeringkan untuk ditaburkan sebagai garnish.

    Spherification

    Teknik yang dilakukan dengan menambahkan sodium alginates (sejenis  polysaccharide/ viscous gum yang berasal dari alga) pada bahan makanan.

    Baca juga:  Hidangan Bento Jepang: Menu Unik Untuk Ide Bisnis Kuliner

    Tujuannya adalah untuk mengubah bahan cair menjadi bentuk bola-bola kecil.

    Contoh penggunaan teknik ini dapat dilihat pada bola-bola tapioka yang ditemukan dalam minuman teh bubble (boba).

    Foaming

    Teknik ini digunakan untuk membuat busa ringan dari bahan cair, yang memberikan rasa yang intens tapi tanpa bobot.

    Contohnya, busa cokelat di atas kue atau busa lemon di atas seafood, yang memberikan rasa tambahan tanpa mengganggu tekstur hidangan.

    Flash-Freezing

    Teknik ini menggunakan nitrogen cair dimana bahan makanan dapat dibekukan dengan sangat cepat. Ini membuat makanan beku menjadi sangat renyah di luar tetapi tetap lembut di dalam.

    Ini sering digunakan untuk membuat es krim dengan tekstur sangat halus, atau memberikan efek visual dramatis dengan asap yang dihasilkan.

    Carbonating

    Teknik menambahkan gelembung gas karbon dioksida ke dalam makanan atau minuman untuk menciptakan sensasi mendesis seperti soda.

    Buah-buahan, misalnya, bisa diberi karbonasi untuk menambah tekstur berkilau dan sensasi letupan udara yang menyegarkan.

    Sous Vide

    Teknik memasak bahan makanan dalam kantong vakum yang direndam dalam air dengan suhu yang rendah.

    Ini memastikan makanan matang merata dan tetap juicy, misalnya steak yang dimasak sous vide akan sangat lembut di dalam dengan tekstur yang sempurna.

    Thickening

    Teknik ini menggunakan zat pengental (seperti agar-agar atau xanthan gum) untuk mengubah cairan menjadi tekstur yang lebih kental, seperti gel atau mousse.

    Contohnya, jus buah bisa diubah menjadi gel untuk ditampilkan sebagai bagian dari dessert.

    Glueing

    Dalam teknik ini, bahan perekat alami (seperti transglutaminase atau lem daging) digunakan untuk mengikat atau merekatkan dua bahan yang berbeda menjadi satu.

    Misalnya, potongan daging ikan bisa direkatkan untuk membuat hidangan dengan tampilan yang unik.

    Baca juga:  Mengetahui 9 Elemen Dalam Bisnis Model Canvas Kuliner

    Mengapa Gastronomi Molekuler Menarik Untuk Dicoba?

    Koki Di Restoran
    Koki Di Restoran

    Pengalaman Sensorik Yang Memukau

      Restoran yang mengadopsi teknik ini dapat memberikan pengalaman unik dan tak terlupakan kepada tamu.

      Makanan tidak hanya dilihat sebagai sesuatu untuk dimakan, tetapi juga sebagai karya seni yang bisa dieksplorasi dengan semua indra seperti penglihatan, penciuman, rasa, bahkan suara dan sentuhan.

      Elemen kejutan dan eksplorasi ini seringkali menjadi daya tarik utama restoran yang mengusung tema gastronomi molekuler.

      Diferensiasi di Pasar Yang Kompetitif

        Di industri restoran yang sangat kompetitif, terutama di segmen fine dining, diferensiasi menjadi kunci untuk menarik konsumen.

        Gastronomi molekuler memberikan kesempatan bagi restoran untuk menonjol dengan menyajikan hidangan inovatif dan tidak biasa.

        Kreativitas Tak Terbatas

          Gastronomi molekuler membuka pintu bagi kreativitas tanpa batas di dapur.

          Koki memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi kombinasi bahan dan presentasi makanan yang menarik melalui teknik memasak yang inovatif.

          Hal ini memungkinkan mereka menciptakan menu yang benar-benar unik dan tak tertandingi.

          Dengan kata lain, gastronomi molekuler memberikan koki kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas mereka dengan cara yang tidak ditemui pada metode memasak tradisional.

          Nah, itulah pembahasan mengenai Molecular Gastronomy ini. Semoga dapat menginspirasi!

          Leave your thought here

          Your email address will not be published. Required fields are marked *

          Gratis Layanan konsultasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan ini, Kami siap melayani dengan senang hati, silahkan lengkapi form request dibawah ini.