Mengenal 8 Jenis Kuah Ramen Khas Jepang Untuk Ide Usaha Kuliner

Berencana memulai usaha mie ramen? Nah, mungkin pembahasan jenis kuah ramen khas Jepang ini dapat menjadi referensi yang tepat untuk anda.

Ramen merupakan hidangan mie khas Jepang yang Namanya telah mendunia. Hidangan ini tidak hanya dikenal dengan tekstur mienya yang lezat, akan tetapi juga kuahnya yang kaya rasa. Sehingga, sangat recommended untuk dijadikan ide usaha restoran.

Jenis Kuah Ramen Untuk Ide Usaha Kuliner

Saat ini, terdapat banyak varian kuah ramen. Beberapa yang populer yaitu Miso, Chizu, Kari, Shio, Shoyu, Tonkotsu, Tsukemen, dan Wakame.

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing kuah ramen tersebut.

Miso Ramen

Miso Ramen memiliki ciri khas kuah yang kental dan berwarna kecoklatan. Terbuat dari campuran bahan pasta miso dan kaldu ayam atau babi yang menawarkan cita rasa yang gurih.

Untuk miso sendiri, ini merupakan fermentasi bahan makanan dari Jepang yang terdiri dari fermentasi dari rebusan kedelai, beras, dan sedikit garam. Selama proses permentasinya, menggunakan jenis jamur yang bernama Aspergillus oryzae (kōji-kin).

Hidangan kuah ramen ini biasanya dipadukan dengan jenis mie yang tebal tapi tidak terlalu kenyal. Sementara untuk bahan tambahannya meliputi rumput laut, daun bawang, jagung manis, dan potongan daging.

Chizu Ramen

Chizu ramen modifikasi dari jenis kuah ramen miso yang dipadukan dengan keju. Menawarkan cita rasa yang creamy dan gurih.

Jenis ramen ini sangat cocok untuk orang-orang yang mencari cita rasa ramen yang unik.

Kari Ramen

Kari ramen termasuk variasi baru dalam dunia ramen, akan tetapi cukup populer dijumpai di restoran-restoran ramen saat ini. Menawarkan ciri khas kuah yang kental dan dipadukan bumbu kari yang pedas.

Bahan dasar pembuatan kuah ramen ini adalah campuran kaldu tulang, santan, dan rempah kari. Sementara bahan tambahannya, terdiri dari adonan mie, daging, dan sayuran.

Shio Ramen

Shio Ramen dikenal dengan cita rasa kuahnya yang asin dan jernih. Terbuat dari bahan Shio atau garam laut, yang merupakan bumbu tertua dari kuah ramen.

Selain itu, ramen ini juga ditambahkan daging ayam, daun bawang, dan rumput laut kering. Ini sangat cocok untuk orang-orang yang mencari cita rasa ramen asli Jepang.

Shoyu Ramen

Shoyu Ramen memiliki ciri khas kuah yang berwarna coklat dengan cita rasa rasa kacang kedelai di dalamnya. Dibuat dari bahan Shoyu, yaitu kecap kedelai khas Jepang.

Shoyu ini merupakan bumbu ramen yang populer dipakai di wilayah Kanto, yang mana awalnya berasal dari Yokohama.

Bumbu ini biasanya dipadukan dengan kaldu dari daging ayam, seafood, babi, ataupun sapi. Sementara bahan tambahannya, terdiri dari daging, sayuran, dan telur rebus.

Tonkotsu Ramen

Tonkotsu Ramen memiliki ciri khas kuah yang berwarna putih kental dan berlemak serta cita rasa yang gurih. Terbuat dari bahan rebusan tulang babi yang dimasak dalam waktu yang lama.

Hidangan ramen ini sering dihidangkan dengan mie, irisan daging babi, bawang hijau, dan jamur. Selain itu, biasanya juga diisi pula acar jahe sebagai penyeimbang rasanya.

Tsukemen Ramen

Tsukemen Ramen ini cukup unik bila dibandingkan jenis ramen lainnya karena mie dan kuahnya disediakan dalam tempat yang terpisah.

Cara makannya juga cukup berbeda dimana mie harus dicelupkan terlebih dahulu ke dalam kuah sebelum dimakan.

Kuah ramen ini terbuat dari rebusan tulang babi atau ayam yang menawarkan tekstur yang kental dan rasa yang gurih. Selain itu, juga diberi campuran aneka bahan makanan laut untuk memperkaya rasa.

Wakame Ramen

Wakame Ramen memiliki ciri khas warna kuah yang bening dan beraroma asin khas makanan laut. Terbuat dari bahan kaldu sayuran wakame, sejenis rumput laut yang tumbuh di Jepang.

Kaldu ini menawarkan cita rasa yang gurih dan ringan.

Demikianlah pembahasan mengenai jenis kuah ramen ini. Semoga bisa menjadi inpirasi untuk ide usaha kuliner anda!