Mengenal Konsep Minimum Viable Menu Pada Industri Kuliner

Mengenal Konsep Minimum Viable Menu Pada Industri Kuliner
Dalam bisnis kuliner, Minimum Viable Menu (MVM) merupakan konsep penyusunan menu dengan jumlah item terbatas namun tetap berfokus pada kebutuhan pelanggan.
Dengan kata lain, ini merupakan versi ringkas dari menu lengkap yang ditawarkan. Item-item menu yang dipilih umumnya yang terlaris serta menguntungkan bagi bisnis itu sendiri.
Tujuan Utama Menawarkan Viable Menu

Menawarkan Minimum Viable Menu memiliki beberapa manfaat utama bagi bisnis kuliner, di antaranya:
Mengurangi Biaya Operasional
Dengan lebih sedikit bahan baku yang harus disediakan, bisnis dapat menghemat biaya pengadaan dan penyimpanan.
Mempercepat Layanan
Menawarkan menu yang ringkas memungkinkan tim kitchen bekerja lebih efisien sehingga akan mempercepat waktu pelayanan kepada pelanggan.
Mengurangi Limbah Makanan
Dengan menu yang terfokus, bahan baku dapat digunakan secara lebih optimal, menghindari pemborosan makanan yang tidak laku.
Meningkatkan Kualitas dan Konsistensi
Dengan hanya menawarkan beberapa menu saja, anda akan jauh lebih mudah dalam menjaga kualitas dan rasa agar tetap konsisten.
Contoh Penerapan Minimum Viable Menu

Restoran Cepat Saji
Sebuah restoran cepat saji hanya menawarkan tiga jenis burger dengan pilihan classic, cheese, dan spicy untuk menghindari kompleksitas.
Coffee Shop
Sebuah kafe yang berfokus pada kopi spesial hanya menawarkan beberapa varian kopi (espresso, cappuccino, dan cold brew) dengan sedikit tambahan menu pendamping.
Warung Makan Tradisional
Warung makan yang baru dibuka mungkin hanya menawarkan tiga menu utama, seperti nasi ayam, nasi ikan, dan nasi tempe tahu, sebelum memperluas pilihan.
Langkah Menerapkan Minimum Viable Menu

Untuk menyusun minimum viable menu ini, pertama anda harus bisa memutuskan mana item yang akan dimasukan ke daftar dan mana yang harus disingkirkan.
Berikut ada beberapa poin yang bisa anda gunakan sebagai pertimbangan dalam pemilihan menu.
Popularitas Dan Permintaan Pasar
Pilihlah item menu yang memiliki daya tarik tinggi dan banyak dicari oleh pelanggan.
Untuk mengetahui ini, anda dapat melihat data penjualan baik makanan atau minuman pada periode sebelum-sebelumnya.
Kesesuaian Dengan Konsep Bisnis
Menu yang akan dipilih sebaiknya mencerminkan identitas bisnis dan nilai yang ingin disampaikan kepada pelanggan.
Tujuannya agar pelanggan memiliki pengalaman yang sesuai dengan ekspektasi mereka.
Kemudahan Persiapan Dan Konsistensi
Pilih menu yang dapat disiapkan dengan cepat dan mudah, serta memungkinkan standar rasa yang konsisten.
Efisiensi Bahan Baku
Gunakan bahan baku yang dapat diaplikasikan ke beberapa menu untuk mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi operasional.
Margin Keuntungan
Pastikan item yang dipilih memiliki margin keuntungan yang baik agar bisnis tetap menguntungkan.
Respon Pelanggan
Lakukan pengujian langsung dengan menawarkan beberapa pilihan menu kepada pelanggan. Dengarkan masukan dari mereka mana menu yang paling mereka sukai.
Demikianlah pembahasan mengenai minimum viable menu ini. Semoga dapat bermanfaat!.