Now Hiring: Are you a driven and motivated 1st Line IT Support Engineer?

8 Peralatan Kitchen Utensil Beserta Fungsinya Di Restoran

Peralatan Kitchen Utensil Beserta Fungsinya
Blog

8 Peralatan Kitchen Utensil Beserta Fungsinya Di Restoran

Dalam usaha kuliner, perlu dilakukan penyiapan peralatan kitchen utensil demi kelancaran proses produksi makanan. Dalam blog ini secara khusus akan mebahas jenis-jenis peralatan kitchen utensil beserta fungsinya.

Dengan mengetahui ini, nantinya anda akan dapat lebih mudah di dalam menentukan macam macam kitchen utensil yang mana saja perlu dipersiapkan untuk kebutuhan proses memasak di restoran anda. Selain itu, ini tentunya juga akan mempermudah anda di dalam berkomunikasi dengan tim dapur.

Peralatan Kitchen Utensil Beserta Fungsinya

Macam Macam Kitchen Utensil
Macam Macam Kitchen Utensil – sumber: www.unsplash.com

Kitchen Utensil merupakan peralatan yang sering dijumpai pada dapur terutama restoran atau hotel. Biasanya digunakan dalam proses memasak dan menyiapkan makanan.

Peralatan ini terdiri dari mulai dari sederhana seperti knife (pisau dapur), cutting board (talenan), frying pan (penggorengan), hingga blender. Semua itu merupakan senjata bagi koki di dalam menyiapkan hidangan lezat.

Knife (Pisau)

Knife
Knife – sumber: www.unsplash.com

Peralatan ini mungkin sudah familiar untuk anda. Fungsi yaitu untuk memotong, mengiris, dan mempersiapkan bahan makanan. Pisau dapur ini dapat dibagi menjadi 9 yaitu:

  • Chef’s Knife: Pisau yang sering digunakan oleh koki untuk mempersiapkan bahan makanan mulai dari sayur-sayuran hingga daging.
  • Chopping Knife: Pisau yang didesain bermata lancip, besar, dan tebal dan digunakan untuk mencincang daging.
  • Peeler: Pisau yang berfungsi untuk mengupas kulit buah dan sayuran seperti apel, wortel, dan kentang.
  • Boning Knife: Pisau yang mempunyai ujung runcing dengan bilah tipis dan ramping. Didesain untuk menghilangkan tulang dari daging seperti ayam dan ikan.
  • Paring Knife: Pisau yang memiliki desain bilah kecil dan tajam serta biasanya dipakai mengukir dan membuat suatu bentuk tertentu pada buah-buahan.
  • Vegetable Knife: Pisau yang dipakai untuk menyiapkan berbagai macam sayuran. Bentuk bilahnya lebih ramping dan pendek dibandingkan Chef’s Knife.
  • Breaf Knife: Pisau yang memiliki bilah gigi khusus untuk memotong roti agar tidak rusak.
  • Filleting Knife: Pisau dengan bilah tipis dan ramping serta digunakan untuk memudahkan proses Fish Fill (menghilangkan tulang dan kulit dari ikan).
  • Cleaver Knife: Pisau dengan bilah yang sangat tebal dan berat serta digunakan untuk memotong daging dengan tekstur sedang hingga tebal. Sering digunakan dalam membuat Masakan Cina.

Cutting Board (Talenan)

Cutting Board
Cutting Board – sumber: www.unsplash.com

Peralatan ini terbuat dari material yang keras seperti kayu atau plastik. Umumnya berbentuk persegi Panjang.

Baca juga:  5 Tips Layout Restoran Sederhana Bikin Pengunjung Nyaman

Berfungsi sebagai alas atau tatakan ketika memotong, mengiris, ataupun mencincang bahan makanan baik itu sayur, buah, ataupun daging.

Selain itu, cutting board melindungi meja dari akibat goresan pisau serta mencegah makanan terkontaminasi ketika proses memotong.

Frying Pan (Penggorengan)

Frying Pan
Frying Pan – sumber: www.unsplash.com

Peralatan ini mungkin juga tidak asing untuk anda, kita menyebutnya penggorengan. Berfungsi untuk menggoreng makanan. Umumnya terbuat dari bahan aluminium, stainless stell, cast iron, dan lain sebaginya.

  • Wok: Penggorengan dengan bentuk cengkuk besar untuk memasak makanan yang membutuhkan banyak minyak (Deep Frying). Sering digunakan dalam pembuatan masakan cina.
  • Crepe Pan: Berbentuk datar dengan dinding yang rendah. Sering digunakan dalam pembuatan Crepe dan Pancake.
  • Fried Pan: Penggorengan yang sudah dilengkapi cetakan-cetakan bulat di dalamnya. Biasanya digunakan untuk membentuk hidangan dari telur.

Pot (Panci)

Pot
Pot – sumber: www.unsplash.com

Peralatan ini sering digunakan untuk merebus dan mengukus makanan serta memasak nasi. Terbuat dari bahan aluminium dan baja dengan silinder yang bervolume 1-8 liter.

  • Steamer Pot (Panci Kukus): Panci yang sering digunakan dalam proses mengukus. Terdiri dari 2 bagian: bagian bawah berisi air dan bagian atas yang berlubang untuk menaruh makanan yang akan dikukus.
  • Soup Pot: Panci dengan ukuran sedang hingga besar serta dirancang untuk membuat sup. Beberapa dilengkapi dengan tutup agar rasa dan panas sup tetap terjaga.
  • Pressure Cooker (Panci Presto): Biasanya digunakan untuk proses memasak dengan menggunakan tekanana dan suhu tinggi. Dilengkapi dengan penutup yang kedap udara untuk memasak makanan daging yang memerlukan waktu memasak lama.

Grill (Alat Panggang)

Grill
Grill – sumber: www.unsplash.com

Peralatan ini memiliki fungsi utama untuk memanggang bahan makanan. Memanggang sendiri termasuk proses dry heat (memaparkan bahan makanan langsung ke sumber panas).

  • Fancy Grill: Alat panggang umum ditemui dan sering digunakan dalam proses memasak sosis, daging sapi, dan daging ayam.
  • Multi Grill: Pemanggang serbaguna yang dapat digunakan untuk memanggang berbagai jenis bahan makanan seperti steak, sandwich, daging hingga sayuran.
  • Snack Maker: Peralatan pemanggan yang dirancang khusus untuk jenis makanan camilan atau makanan ringan, seperti waffle, toast, pancake, dan lain sebagainya.
  • Ultra Grill: Alat panggang yang memang dirancang untuk bahan makanan dari ikan atau seafood.

Oven

Oven
Oven – sumber: www.unsplash.com

Peralatan ini umumnya memiliki bentuk kotak dengan ruang yang dapat menghasilkan suhu panas untuk mematangkan jenis bahan makanan tertentu.

Baca juga:  Datangkan Pelanggan Dengan 5 Cara Promosi Restoran Baru Ini

Temperatur ini dapat diatur oleh pengguna melalui control tombol.

  • Oven Konvensional: Terdiri dari jenis yaitu oven listrik dan oven gas. Oven ini memiliki dua elemen panas: satu di bagian atas dan satunya lagi dibagian bawah sehingga makanan yang dihasilkan dapat matang secara merata.
  • Oven Konveksi: Memiliki kipas internal yang untuk membantu agar aliran udara panas tersebar merata di dalam oven. Umumnya digunakan untuk memasak jenis pastry kering.
  • Oven Listrik: Oven yang paling umum digunakan saat ini. Panas yang dihasilkan berasal dari elemen pemanas listrik. Biasanya dilengkapi fitur pengaturan waktu dan suhu yang dapat diatur.

Stove (Kompor)

Stove
Stove – sumber: www.unsplash.com

Jenis kitchen utensil ini bisa dikatakan sebagai alat inti dalam memasak. Sebab, memiliki fungsi menghasilkan sumber panas (api) yang nantinya digunakan untuk mematangkan makanan.

Saat ini, jenis kompor dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan dari apinya yaitu kompor gas dan kompor listrik.

Blender

Blender
Blender – sumber: www.unsplash.com

Alat ini sering digunakan dalam proses penghalusan bahan makanan seperti: buah-buahan, sayur-sayuran, dan juga rempah-rembah untuk bumbu makanan.

Sederhananya, blender ini terdiri dari 2 bagian yaitu gelas yang dilengkapi pisau kecil dan juga mesin dimana terdapat tombol on/off.

  • Slow Juicer: Juga dikenal dengan cold press juicer yang umum digunakan dalam pembuatan jus buah atau jus sayur
  • Hand Blender: Jenis blender portable dengan bentuk batang dengan mesin kecil dan di bagian pegangannya dan mata pisau di bagian ujungnya. Biasanya digunakan untuk mencampur makanan di dalam suatu wadah.
  • Full-Size Blender: Blender yang umum digunakan untuk menghaluskan berbagai jenis makanan seperti smoothie, saus, daging, hingga penghancuran es.

Itulah beberapa peralatan kitchen utensil beserta fungsinya. Kini, anda dapat menentukan yang mana saja perlu dipersiapkan ketika memulai bisnis restoran anda.

Baca juga:  Arti Dynamic Pricing Dan Penerapannya Dalam Bisnis Kuliner

Leave your thought here

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Gratis Layanan konsultasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan ini, Kami siap melayani dengan senang hati, silahkan lengkapi form request dibawah ini.