Pengertian Cross Contamination Dan Bagaimana Mencegahnya
Pengertian Cross Contamination Dan Bagaimana Mencegahnya
Untuk menjaga kenyamanan setiap pelanggan, sudah sewajibnya bagi pengelola restoran memperhatikan tentang cross contamination.
Bagi ada yang belum familiar dengan pengertian cross contamination ini, berikut ini kita akan bahas lebih detail di bawah ini.
Pengertian Cross Contamination
Cross contamination merupakan proses perpindahan bakteri atau mikroorganisme berbahaya dari satu objek ke objek lainnya.
Pada dapur restoran, hal ini biasanya terjadi ketika bahan makanan yang berbeda bersentuhan secara langsung atau tidak langsung, melalui alat masak, permukaan kerja, atau tangan karyawan yang tidak bersih.
Apabila tidak ditangani secara serius, proses perpindahan bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Penyebab Utama Cross Contamination
Peralatan Memasak Yang Tidak Bersih
Peralatan kitchen utensil seperti pisau, talenan, dan peralatan lain yang digunakan untuk memotong bahan makanan mentah (seperti daging, ikan, atau sayuran) dapat menjadi sumber kontaminasi.
Terutama ketika tidak dibersihkan dengan baik sebelum digunakan untuk bahan makanan lain.
Penyimpanan Makanan Yang Tidak Tepat
Menyimpan makanan mentah dan matang secara bersamaan juga dapat menyebabkan bakteri dari makanan mentah menyebar ke makanan matang.
Kontak langsung antar bahan makanan mentah dan matang ini dapat menjadi sumber kontaminasi.
Misalnya, daging mentah yang disimpan berdekatan dengan sayuran yang akan disajikan mentah dalam salad.
Kebersihan Tangan Yang Buruk
Tangan yang tidak dicuci dengan benar setelah menangani bahan makanan mentah juga dapat menyebarkan bakteri ke makanan lain, peralatan, atau permukaan kerja.
Sehingga, penting bagi setiap staff restoran terutama yang bertugas di dapur untuk selalu mencuci tangan dengan benar.
Permukaan Kerja Yang Kotor
Permukaan meja, talenan, dan area kerja lain yang tidak dibersihkan setelah digunakan untuk bahan makanan mentah juga dapat menjadi sumber kontaminasi.
Dampak Cross Contamination
Cross contamination dapat menyebabkan berbagai penyakit bawaan makanan yang disebabkan oleh bakteri seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria.
Penyakit ini dapat mengakibatkan gejala seperti diare, muntah, kram perut, dan demam. Dalam kasus yang parah, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Sehingga, ini dapat berakibat fatal serta dapat menurunkan reputasi bisnis restoran.
Cara Mencegah Cross Contamination
Pemisahan Bahan Makanan
Pisahkan bahan makanan mentah dan matang selama penyimpanan dan persiapan.
Gunakan wadah tertutup untuk menyimpan bahan makanan mentah di bagian bawah lemari es.
Menggunakan Peralatan Yang Berbeda
Gunakan pisau, talenan, dan peralatan lain yang berbeda untuk bahan makanan mentah dan matang.
Apabila anda hanya memiliki satu set peralatan, pastikan untuk mencucinya dengan sabun dan air panas setelah setiap penggunaan.
Kebersihan Tangan
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik sebelum dan setelah menangani bahan makanan mentah.
Selain itu, kegiatan ini juga sebaiknya dilakukan setelah melakukan kegiatan lain seperti menggunakan toilet, menyentuh sampah, atau memegang hewan peliharaan.
Membersihkan Permukaan Kerja
Selalu bersihkan permukaan kerja, meja, dan talenan setelah digunakan untuk bahan makanan mentah. Gunakan cairan pembersih yang efektif untuk membunuh bakteri.
Pengawasan dan Pelatihan
Pastikan semua karyawan dapur memahami pentingnya mencegah cross contamination ini dan dilatih untuk mengikuti prosedur kebersihan yang tepat.
Demikianlah pembahasan mengenai cross contamination ini. Sebagai pengelola restoran, tentu sudah sewajibnya memperhatikan hal ini untuk menjaga kenyamanan pelanggan serta reputasi bisnis anda.