Memahami Arti Dari Open Bill, Closed Bill, Dan Split Bill

Jenis tagihan atau bill di restoran umumnya dapat dibedakan menjadi open bill, closed bill, dan split bill.  Lalu, apa arti dari ketiga bill di atas?

Dalam blog ini, mari kita bahas satu per satu mengenai pengertian dari open bill, closed bill, dan split bill ini beserta kelebihan dan kekurangannya.

Jenis Bill Di Restoran

Open Bill

Open bill adalah jenis tagihan yang harus dibayar di awal. Situasi dimana pelanggan harus membayar secara langsung setelah memilih menu. Lalu, mereka dapat menikmati menu setelah selesai dibuat..

Umumnya open bill diterapkan pada jenis restoran cepat saji atau coffee shop. Sebab, mereka biasanya memiliki jenis menu terbatas dan pelayanan yang cepat.

Kelebihan:

• Tidak ada risiko bahwa pelangggan lupa atau menunda untuk melakukan pembayaran. Ini tentu dapat mengurangi resiko kerugian bagi restoran.
• Pembayaran tagihan di awal mudah dikelola secara operasional sehingga ini akan mengurangi beban operasional dan administratif.

Kekurangan:

• Beberapa pelanggan mungkin akan merasa terbatas dalam memesan lebih banyak karena mereka harus membayar secara langsung di awal.
• Restoran mungkin kehilangan kesempatan untuk meningkatkan penjualan karena pelanggan tidak diberi kesempatan untuk memesan lebih banyak.

Closed Bill

Closed bill adalah kebalikan dari open bill, yaitu jenis bill yang dibayar di akhir. Situasi dimana pelanggan akan membayar setelah mereka menikmati makanan atau tepatnya sebelum meninggalkan restoran.

Umumnya, closed bill diterapkan pada jenis restoran-restoran besar yang menyediakan banyak pilihan menu. Sebab, pembayaran di akhir akan memberikan kesempatan untuk pelanggan mencoba lebih banyak menu.

Setelah tamu menikmati makanan, mereka dapat membayar ke kasir atau memanggil pelayanan untuk membawa tagihan bill ke meja.

Kelebihan:

• Pelanggan akan merasa mendapatkan fleksibilitas karena mereka dapat menikmati makanan dan minuman tanpa harus melakukan pembayaran terlebih dahulu.
• Dapat mendorong pelanggan untuk mencoba lebih banyak menu atau memesan lebih banyak, yang dapat meningkatkan penjualan restoran.
• Jenis pembayaran bill di akhir ini akan memberikan kesan pelayanan yang lebih baik karena pelanggan tidak harus terburu-buru untuk membayar.

Kekurangan:

• Ada risiko bahwa beberapa pelanggan mungkin lupa membayar mengakibatkan kerugian bagi restoran.
• Beberapa pelanggan mungkin menyalahgunakan sistem pembayaran ini dengan langsung meninggalkan restoran tanpa membayar. Ini bisa terjadi bila keamanan di restoran tersebut tidak ketat.

Split Bill

Split bill adalah jenis bill yang dibayar secara terpisah oleh tamu. Kondisi dimana tamu memesan menu makanan secara bersama-sama dengan teman-temannya, lalu mereka akan membayar secara terpisah satu sama lainnya sesuai jumlah menu yang dipesan.

Sistem pembayaran ini bisa dilakukan di awal (open bill) ataupun akhir (closed bill). Pilihan waktu pembayaran akan mengikuti sistem yang diterapkan di masing-masing restoran.

Kelebihan:

• Setiap pelanggan membayar hanya untuk konsumsi mereka sendiri, memastikan keadilan finansial dalam kelompok.
• Pelanggan dapat memesan sesuai selera mereka tanpa khawatir tentang tagihan keseluruhan.
• Membuat pengalaman makan lebih menyenangkan bagi kelompok karena masing-masing dapat membayar sebagian sesuai konsumsinya.

Kekurangan:

• Memerlukan waktu dan upaya tambahan dari pihak restoran untuk memproses pembayaran yang terbagi.
• Proses pembayaran dapat memakan waktu, terutama jika ada banyak orang dalam kelompok.

Demikianlah pembahasan mengenai open bill, closed bill, dan split bill. Semoga dapat bermanfaat!