6 Langkah Melakukan Riset Kompetitor Untuk Bisnis Kuliner

Untuk dapat bertahan dan berkembang di pasar yang penuh persaingan, penting bagi pemilik usaha kuliner untuk memahami dan menganalisis kompetitor.

Riset kompetitor yang tepat dapat membantu bisnis menciptakan strategi yang efektif, meningkatkan keunggulan kompetitif, dan menarik lebih banyak pelanggan.

Dalam blog ini, kita akan membahas langkah-langkah praktis dalam melakukan riset kompetitor bisnis kuliner.

Langkah Riset Kompetitor Dalam Bisnis Kuliner

Identifikasi Kompetitor Utama

Langkah pertama dalam riset kompetitor adalah mencari tahu siapa saja yang menjadi pesaing utama anda.

Kompetitor ini bisa dibagi menjadi 2 jenis yaitu kompetitor langsung dan kompetitor tidak langsung.

Kompetitor langsung merupakan bisnis yang menawarkan produk atau layanan serupa di lokasi yang sama.

Misalnya bisnis anda adalah coffee shop, maka coffee shop lain yang berada di sekitar merupakan kompetitor langsung anda.

Kompetitor tidak langsung merupakan bisnis yang tidak menjual produk serupa, tetapi tetap memenuhi kebutuhan yang sama.

Misalnya, sebuah restoran yang juga menyediakan minuman kopi mirip di coffee shop anda.

Kumpulkan Informasi Dasar

Setelah mengenali kompetitor, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan informasi tentang mereka.

Ini bertujuan utnuk memberikan gambaran awal tentang cara kompetitor menjalankan bisnis mereka.

Informasi dapat mencakup nama bisnis, lokasi, jenis produk atau layanan, harga menu, cara penjualan , hingga jam operasional.

Anda bisa mendapatkan data ini dengan mengunjungi langsung tempat usaha mereka.

Dalam kasus anda takut ketahuan bila berkunjung secara langsung, ada dapat mengirim orang untuk melakukan observasi (Ghost Shopper).

Selain datang langsung, anda juga dapat mengumpulkan informasi dengan melihat website kompetitor atau mengecek media sosial mereka.

Analisis Produk dan Menu

Anda perlu mempelajari apa yang ditawarkan kompetitor, seperti jenis menu, rasa, inovasi produk, ukuran porsi, dan harga.

Bila memungkinkan, coba pesan makanan dari mereka dan rasakan sendiri.

Dengan cara ini, anda bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan produk mereka. Ini nantinya akan berguna untuk mengembangkan menu anda nantinya.

Pelajari Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang dipakai kompetitor bisa menjadi pelajaran berharga.

Amati bagaimana mereka menggunakan media sosial, jenis konten, seberapa sering mereka memposting, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan pelanggan.

Di samping itu, perhatikan juga jenis promosi yang ditawarkan, seperti diskon, paket hemat, atau program loyalitas.

Apakah mereka tersedia di aplikasi pengantaran makanan? Atau mungkin mereka menggunakan influencer?

Semua informasi ini bisa menjadi ide untuk meningkatkan strategi pemasaran anda.

Pelajari Pelayanan Kompetitor

Untuk menilai pelayanan kompetitor, anda bisa mencoba menjadi pelanggan di tempat mereka.

Perhatikan bagaimana staf mereka melayani, seberapa cepat makanan disajikan, dan bagaimana kebersihan tempat mereka.

Jangan lupa untuk membaca ulasan pelanggan di platform seperti Google atau Zomato.

Dari ulasan itu, anda juga dapat mengetahui apa yang disukai atau dikeluhkan pelanggan sehingga anda bisa meningkatkan layanan di bisnis anda.

Bandingkan Posisi Anda Dengan Kompetitor

Langkah selanjutnya adalah membandingkan bisnis anda dengan kompetitor.

Apakah produk anda lebih baik dari segi kualitas atau harga? Bagaimana pelayanan anda dibandingkan dengan mereka?

Evaluasi ini penting untuk menemukan peluang memperbaiki bisnis anda dan memberikan nilai lebih kepada pelanggan.

Demikianlah pembahasan ini, dengan melakukan riset kompetitor, anda dapat dengan cepat menyesuaikan strategi bisnis anda agar tetap relevan dan kompetitif di pasar.