Melihat Peluang Franchise Makanan Serta Tantangannya

Bisnis franchise makanan merupakan salah satu model bisnis yang cukup populer dan banyak diminati saat ini. Peluang franchise makanan cukup menjanjikan mengingat sektor makanan ini selalu dicari dan memiliki pasar yang luas.

Dalam blog ini, kita akan membahas secara mendalam tentang pengertian, peluang, dan tantangannya.

Pengertian Franchise

Franchise atau waralaba merupakan bentuk kerjasama bisnis di mana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau kelompok lain (franchisee) untuk menggunakan merek dagang, produk, dan sistem operasional dalam jangka waktu dan area tertentu.

Dalam skema ini, franchisee membayar biaya awal dan royalti kepada franchisor sebagai imbalan atas penggunaan merek dan dukungan yang diberikan.

Istilah-Istilah Dalam Franchise

Ada 3 istilah yang umumnya sering dipakai dalam bisnis waralaba, yaitu:

Franchisor

Pemilik merek atau perusahaan yang menyediakan hak dan dukungan kepada franchisee. Contoh franchisor populer dalam industri makanan dan minuman adalah McDonald’s, KFC, Chatime, dan Mie Gacoan.

Franchisee

Individu atau kelompok yang membeli hak untuk menjalankan bisnis menggunakan merek dan sistem dari franchisor.

Franchise Fee

Biaya yang dibayar oleh franchisee kepada franchisor, biasanya terdiri dari biaya awal (initial fee) dan royalti berkelanjutan (royalty fee) yang dihitung dari persentase penjualan.

Peluang Bisnis Franchise Makanan

Berikut alasan mengapa bisnis franchise dipertimbangkan memiliki peluang yang baik.

Merek Yang Telah Dikenal

Franchisee mendapatkan keuntungan dari menggunakan merek yang sudah dikenal luas dan memiliki reputasi baik di pasar.

Sehingga, tidak perlu lagi upaya yang besar untuk menarik konsumen.

Model Bisnis Yang Teruji

Sistem dan model bisnis franchise umumnya sudah teruji. Ini dapat dilihat di beberapa sesama franchisee lainnya yang sudah berdiri.

Sehingga, ini membuat bisnis franchise dikatakan lebih minim risiko dari kegagalan.

Dukungan dan Pelatihan

Franchisor umumnya sudah menyediakan dukungan penuh kepada franchisee. Misalnya dalam hal pelatihan, strategi pemasaran, dan manajemen operasional.

Ekonomi Skala

Franchisee umumnya dapat memperoleh bahan baku dan peralatan dengan harga lebih murah sebab pembelian ini dilakukan dalam jumlah besar oleh franchisor.

Tantangan Bisnis Franchise

Dibalik peluang yang ada, model bisnis ini tentu mempunyai tantangan, diantaranya:

Biaya Awal dan Royalti

Franchisee harus siap mengeluarkan modal besar di awal dan membayar royalti yang bisa mempengaruhi keuntungan.

Keterbatasan Kreativitas

Franchisee harus mengikuti semua aturan dan SOP yang ditetapkan oleh franchisor. Sehingga, ini dapat menjadi batasan untuk berinovasi dan berkreativitas bagi franchisor.

Ketergantungan Pada Franchisor

Keberhasilan franchisee sangat bergantung pada strategi dan reputasi franchisor. Jika franchisor mengalami masalah, hal ini dapat mempengaruhi seluruh jaringan franchise yang ada.

Kompetisi Internal

Franchisee mungkin menghadapi persaingan dengan sesama franchisee dalam jaringan yang sama. Khususnya, apabila lokasi antara franchisee satu dengan yang lainnya berdekatan.

Nah, itulah pembahasan mengenai franchise bisnis makanan. Sebelum mencoba bisnis ini, tentu anda sebaiknya mempertimbangkan baik dari segi peluang dan tantangannya. Semoga dapat bermanfaat!