8 Cara Menyimpan Kopi Yang Baik Agar Tetap Terjaga
8 Cara Menyimpan Kopi Yang Baik Agar Tetap Terjaga
Cara menjalani usaha kedai kopi, mungkin anda pernah mendapatkan jumlah kopi yang masih tersisa. Dalam hal ini, anda perlu menerapkan cara menyimpan kopi yang baik agar kualitas sisa-sisa kopi tersebut bisa tetap terjaga.
Untuk proses menyimpan kopi, terdapat 4 faktor yang perlu diperhatikan yaitu suhu, cahaya, udara, dan kelembaban. Faktor-faktor tersebut seringkali membuat kualitas kopi menurun dan membuatnya tak layak digunakan lagi.
Cara Menyimpan Kopi Yang Baik
Berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menyimpan kopi.
Pilih Wadah Yang Tertutup Rapat
Untuk menyimpan kopi dengan baik, pilihlah wadah yang dapat menahan udara dan cahaya. Udara dan cahaya adalah dua faktor utama yang dapat merusak cita rasa kopi.
Pilih wadah yang kedap udara, seperti toples kopi dengan penutup yang rapat atau kemasan vakum. Hindari menggunakan wadah yang transparan karena cahaya dapat menyebabkan oksidasi dan mempengaruhi rasa kopi.
Jauhkan dari Panas dan Kelembaban
Suhu dan kelembaban tinggi dapat mempercepat proses oksidasi dan membuat kopi kehilangan cita rasanya. Simpan kopi di tempat yang sejuk dan kering, jauhkan dari sumber panas seperti kompor atau radiator.
Ruangan yang gelap dan sejuk adalah lingkungan ideal untuk menyimpan kopi. Hindari juga menyimpan kopi di lemari dapur yang sering terbuka, karena perubahan suhu yang sering dapat menurunkan kualitas kopi.
Hindari Penyimpanan Di Kulkas Atau Freezer
Meskipun mungkin terdengar masuk akal untuk menyimpan kopi di kulkas atau freezer, sebenarnya tidak disarankan.
Suhu yang rendah dapat menyebabkan kopi menyerap kelembaban dan merusak biji kopi. Lebih disarankan untuk menyimpan kopi di tempat yang sejuk, tetapi tidak terlalu dingin.
Pertimbangkan Membeli Biji Kopi Yang Utuh
Apabila memungkinkan, belilah biji kopi utuh daripada kopi yang sudah digiling. Memilih biji kopi yang utuh mempertahankan cita rasa yang lebih baik karena permukaan yang terpapar udara lebih sedikit.
Giling biji kopi hanya saat akan digunakan untuk memastikan kesegaran dan intensitas rasa yang optimal.
Hindari Kontak Dengan Udara
Setelah membuka kemasan kopi, pastikan untuk menyimpannya dengan cara yang mengurangi kontak dengan udara.
Gulung rapat kantong kopi atau letakkan sisa kopi dalam wadah kedap udara setelah setiap penggunaan. Semakin sedikit kopi terpapar udara, maka semakin baik kualitasnya terjaga.
Perhatikan Tanggal Roasting
Sebagian besar kopi memiliki tanggal roasting yang tertera pada kemasan. Ini memberikan informasi tentang seberapa segar kopi tersebut. Sebisa mungkin, pilih kopi dengan tanggal roasting yang lebih baru.
Tetap perlu diingat bahwa masa simpan biji kopi mentah umumnya rata-rata dapat bertahan hingga satu sampai satu setengah bulan. Sementara, bubuk kopi biasanya hanya dapat bertahan 2 – 4 minggu apabila sudah dibuka dari kemasannya.
Setelah masa itu mungkin saja kopi masih dapat digunakan akan tetapi kualitasnya cenderung akan menurun.
Hindari Menyimpan Kopi Bersama Bahan Lainnya
Kopi umumnya dapat dengan mudah menyerap aroma dari bahan-bahan lain di sekitarnya seperti rempah-rempah ataupun bumbu dapur.
Maka dari itu, sebaiknya hindari menyimpan kopi dekat dengan bahan-bahan aroma yang kuat.
Cuci dan Bersihkan Peralatan Penyimpanan Secara Berkala
Jangan lupakan untuk membersihkan wadah atau toples penyimpanan kopi secara berkala. Sisa minyak dan zat lainnya dapat menumpuk di dalam wadah juga dapat mempengaruhi rasa kopi.
Untuk pembersihan, disarankan menggunakan deterjen ringan dan pastikan wadah benar-benar kering sebelum menambahkan kopi baru.
Nah, itulah beberapa cara menyimpan kopi yang baik. Dengan cara yang tepat, kualitas kopi akan dapat terjaga dan bertahan lebih lama.