Now Hiring: Are you a driven and motivated 1st Line IT Support Engineer?

Minimum Spend Restoran: Perlu Gak Sih Diterapkan?

Minimum Spend Restaurant
Blog

Minimum Spend Restoran: Perlu Gak Sih Diterapkan?

Kamu pemilik restoran atau kafe? Pasti pernah mikir: “Kok meja full, tapi omzet nggak naik-naik ya?”

Nah, bisa jadi karena banyak pelanggan nongkrong lama tapi cuma pesen kopi Rp25 ribu. Di sinilah strategi minimum spend restaurant bisa jadi solusi buat atur omzet dan nilai tiap kursi di restoranmu.

Apa Itu Minimum Spend Restaurant?

Pengertian Minimum Spend Restaurant
Pengertian Minimum Spend Restaurant

Minimum Spend atau minimum order requirement adalah kebijakan yang mewajibkan pelanggan untuk belanja minimal sejumlah nominal saat dine-in di restoran atau kafe.

Contoh: “Minimum spend Rp100.000/orang untuk area rooftop.”

Biasanya ini diterapkan di tempat yang:

  • Punya kapasitas terbatas
  • Menawarkan pengalaman eksklusif (pemandangan laut, live music, dll.)
  • Ingin menjaga profitabilitas per meja

Keuntungan Menerapkan Minimum Spend

Keuntungan Menerapkan Minimum Spend
Keuntungan Menerapkan Minimum Spend

Maksimalkan Omzet per Kursi

    Kebijakan ini bantu memastikan setiap pelanggan memberi kontribusi minimal terhadap pendapatan harian.

    Kurangi Pengunjung ‘Nongki-Nongki Murah’

      Nggak ada lagi meja yang “ditahan” 3 jam cuma buat kopi dan WiFi gratis.

      Tingkatkan Citra Eksklusif

        Restoran dengan minimum spend sering dianggap premium. Ini bagus kalau target pasar kamu menengah ke atas.

        Bantu Perencanaan Stok & Operasional

          Dengan batas minimum, kamu bisa prediksi jumlah bahan baku dan tenaga kerja lebih efisien.

          Baca juga:  11 Strategi Pemasaran Usaha Kuliner Untuk Menghadapi Pesaing

          Risiko atau Kekurangannya

          Risiko atau Kekurangan Minimum Spend
          Risiko atau Kekurangan Minimum Spend

          Bikin Pelanggan Baru Mundur Teratur

            Apalagi yang belum tahu kualitas makananmu, bisa-bisa mereka batal masuk karena takut “mahal”.

            Butuh Komunikasi Ekstra

              Kalau nggak dijelaskan di awal, bisa menimbulkan konflik saat pelanggan lihat tagihan.

              Kurangi Fleksibilitas Pelanggan

                Bagi pelanggan yang datang hanya untuk ngemil atau meeting singkat, ini bisa jadi hambatan.

                Kapan Minimum Spend Cocok Diterapkan?

                Waktu Penerapan Minimum Spend
                Waktu Penerapan Minimum Spend

                Kamu bisa mulai pertimbangkan strategi ini kalau:

                Lokasi Restoran Premium

                  Misalnya punya pemandangan sunset, rooftop, kolam renang, atau hidden gem estetik.

                  Jumlah Kursi Terbatas

                  Kalau tempat duduk sedikit, setiap seat harus maksimal dalam menghasilkan omzet.

                  Ada Fasilitas Tambahan

                  Seperti hiburan live music, AC super nyaman, atau pelayanan ekstra.

                  Target Market Jelas

                  Minimum spend cocok buat target pasar seperti turis, pasangan yang cari pengalaman makan romantis, atau pekerja profesional.

                  Tips Menerapkan Minimum Spend Tanpa Drama

                  Tips Menerapkan Minimum Spend di Restoran
                  Tips Menerapkan Minimum Spend di Restoran

                  Jelas dari Awal

                    Cantumkan info minimum spend di menu, website, platform reservasi, dan signage di pintu masuk.

                    Berikan Nilai Tambah

                      Bikin pelanggan merasa worth it — misalnya dapat snack gratis, free dessert, atau akses ke spot Instagrammable.

                      Terapkan Hanya di Area Tertentu

                        Misalnya, hanya berlaku di rooftop atau area private dining.

                        Gunakan Sistem POS yang Mendukung

                          Biar staf bisa pantau orderan apakah sudah memenuhi batas minimum. Lebih cepat dan bebas miskom.

                          Kesimpulan

                          Minimum spend bukan semata-mata soal “maksa pelanggan belanja lebih”.

                          Tapi ini soal mengatur arus pendapatan, memaksimalkan potensi tempat, dan menghadirkan pengalaman yang setara dengan harga.

                          Kalau kamu punya restoran yang punya lokasi strategis, nuansa spesial, atau fasilitas eksklusif — strategi ini bisa bantu bisnis makin optimal.

                          Baca juga:  Perbedaan Kopi Robusta Dan Arabika Yang Perlu Diketahui

                          Leave your thought here

                          Your email address will not be published. Required fields are marked *

                          Gratis Layanan konsultasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan ini, Kami siap melayani dengan senang hati, silahkan lengkapi form request dibawah ini.