Jenis Latte Art Dan Bagaimana Tips Pembuatannya

Jenis Latte Art Dan Bagaimana Tips Pembuatannya
Latte merupakan salah satu jenis minuman kopi susu yang populer di cafe ataupun kedai kopi. Minuman kopi ini umumya dibuat dengan berbagai jenis latte art, yaitu pola unik yang dibuat pada permukaan kopi dengan menggunakan steam susu.
Berikut kita akan membahas secara lengkap mengenai jenis latte art, alat-alat, teknik dasar, hingga tips pembuatannya.
Jenis Latte Art

Saat ini, terdapat banyak sekali jenis pola latte art, beberapa variasi pola yang populer adalah sebagai berikut.
Heart
Heart adalah jenis latte art yang menampilkan pola dengan bentuk hati. Pola ini bisa dikatakan sebagai pola yang paling dasar.
Rosetta
Pola rosetta juga cukup populer, dimana itu menampilkan pola dengan bentuk mirip seperti daun bunga mawar.
Tulip Leaf
Tulip leaf ini menampilkan pola yang mirip dengan bentuk daun tulip.
Free Pour
Free pour merupakan latte art yang menggunakan teknik secara bebas tanpa menggunakan alat khusus.
Alat-Alat

Berikut adalah beberapa peralatan yang umumnya digunakan dalam membuat latte art.
Coffee Machine
Yang pertama adalah coffee machine atau mesin kopi. Mesin ini memiliki fungsi mengekstrak bubuk kopi menjadi sebuah espresso, yang akan menjadi bahan dasar pembuatan latte art.
Steam Wand
Steam wand merupakan alat yang digunakan untuk memanaskan susu dengan uap panas. Alat ini biasanya sudah ada di beberapa mesin kopi. Keberadaannya sangat penting dalam pembuatan latte art.
Termometer
Termometer merupakan alat yang digunakan mengukur suhu susu saat proses pemanasan susu dengan steam wand.
Alat ini berperan penting digunakan untuk menciptakan rasa susu dan kualitas foam yang konsisten.
Milk Jug
Milk jug merupakan wadah yang digunakan sebagai tempat susu ketika akan dipanaskan. Terbuat dari bahan stainless steel dengan desain corong di bagian ujungnya.
Latte Cup
Latte cup atau cangkir kopi ini digunakan sebagai tempat menuangkan foam susu dari milk jug. Ukuran cangkirnya biasanya berkisar mulai dari 235-354 ml.
Namun, sebelum penuangan susu, cup akan diisi dengan espresso terlebih dahulu.
Teknik Dasar

Untuk menghasilkan latte art yang indah, terdapat 2 teknik dasar yang perlu dikuasai seorang barista, yaitu:
Teknik Steaming Milk
Steaming milk adalah proses pemanasan susu dengan uap bertekanan tinggi pada steam wand. Proses pemanasan susu inilah nantinya juga akan membentuk buih-buih kecil yang halus (microfoam).
Teknik Pouring Milk
Pouring milk adalah proses menuangkan susu dari milk jug ke cangkir kopi. Teknik ini membutuhkan keterampilan dan ketepatan agar bisa membentuk pola atau gambar yang indah.
Tips Pembuatan

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat latte art.
Gunakan Fresh Milk
Pemilihan susu adalah kunci penting dalam pembuatan latte art. Jenis susu yang biasa digunakan adalah jenis fresh milk atau susu segar.
Alasannya karena fresh milk mengandung lebih banyak microfoam, yaitu gelembung-gelembung udara yang sangat kecil.
Keberadaan microfoam inilah nantinya akan memperlancar dalam proses pembentukan pola-pola yang halus.
Lakukan Steaming Milk Dengan Benar
Steaming milk atau pemanasan susu biasanya menggunakan suhu diantara 54-60 derajat celcius untuk menciptakan tekstur susu yang halus dan lembut.
Dalam proses ini, penting juga memperhatikan suhu susu sebelum dipanaskan dan bagaimana posisi steam wand.
Suhu susu yang baik adalah dalam keadan dingin atau disimpan di kulkas untuk menjaganya tetap segar.
Sementara untuk posisi steam wand, biasanya ujungnya dibiarkan sedikit menyamping dan mengapung di permukaan susu agar bisa menyemburkan uap ke seluruh susu pada sisi milk jug.
Tuangkan Susu Dengan Baik
Proses penuangan susu juga tidak kalah penting dalam pembuatan latte art. Dalam hal ini, perlu Latihan dalam memegang milk jug dengan ketinggian yang konsisten Ketika disteam.
Sebelum itu, pastikan juga susu yang dituangkan tidak terlalu kental atau tidak terlalu cair karena hal ini dapat mempersulit di dalam pembentukan pola latter art.
Demikianlah pembahasan mengenai latte art ini. Semoga dapat bermanfaat!