Now Hiring: Are you a driven and motivated 1st Line IT Support Engineer?

Tips Mengatur Pencahayaan Cafe Untuk Suasana Yang Nyaman

Pencahayaan Cafe
Blog

Tips Mengatur Pencahayaan Cafe Untuk Suasana Yang Nyaman

Suasana cafe yang nyaman merupakan kunci penting untuk membuat pelanggan betah. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan suasana nyaman adalah dengan mengatur pencahayaan cafe dengan tepat.

Berikut kita akan membahas jenis-jenis pencahayaan yang umum digunakan pada interior dan tips bagaimana mengatur pencahayaan agar dapat menciptakan suasana nyaman.

Jenis Pencahayaan Interior Cafe

Lighting Cafe
Lighting Cafe – Sumber: www.unsplash.com

Ambient Lighting

    Ambient lighting merupakan pencahayaan utama yang berfungsi untuk menerangi seluruh ruangan secara merata.

    Tujuan utamanya adalah memberikan penerangan yang cukup pada keseluruhan area ruangan cafe. Sehingga, pelanggan anda dapat bergerak dengan aman dan nyaman.

    Contoh:

    • Ceiling Light: Lampu yang dipasang di langit-langit memberikan pencahayaan menyeluruh di seluruh ruangan.

    Task Lighting

    Task lighting merupakan pencahayaan yang difokuskan pada area tertentu untuk membantu dalam melakukan aktivitas spesifik. Misalnya: membaca, memasak, atau bekerja.

    Pencahayaan ini sebaiknya lebih terang daripada ambient lighting dan ditempatkan sedemikian rupa agar tidak menimbulkan bayangan atau silau.

    Contoh:

    • Table Lighting: Digunakan di meja kerja atau meja belajar untuk memberikan pencahayaan langsung ke area kerja.
    • Percant Lighting: Lampu gantung di atas untuk memberikan pencahayaan langsung ke meja agar makanan dan minuman terlihat jelas.
    • Under-Cabinet Lighting: Dipasang di bawah kabinet dapur untuk menerangi area countertop saat memasak.
    • Floor Lighting: Digunakan di samping kursi atau sofa untuk memberikan cahaya tambahan saat membaca atau melakukan pekerjaan detail lainnya.

    Accent Lighting

    Accent lighting merupakan pencahayaan yang digunakan untuk menyoroti objek atau area tertentu dalam ruangan. Misalnya: karya seni, patung, tanaman, atau fitur arsitektur tertentu.

    Baca juga:  11 Strategi Pemasaran Usaha Kuliner Untuk Menghadapi Pesaing

    Tujuan utamanya adalah untuk menarik perhatian dan menciptakan fokus visual. Pencahayaan aksen biasanya lebih terang dari pencahayaan ambient tetapi lebih rendah dari pencahayaan task.

    Contoh:

    • Spotlight: Digunakan untuk menyoroti karya seni atau elemen dekoratif di dinding.
    • Track light: Sistem pencahayaan yang terdiri dari beberapa lampu kecil yang dapat diatur untuk menyoroti berbagai objek.
    • Sconces: Digunakan untuk menyoroti elemen arsitektur seperti pilar atau tekstur dinding.

    Lim Lighting

    Lim Lighting merupakan pencahayaan yang digunakan untuk menciptakan suasana atau atmosfer tertentu. Tujuannya adalah untuk menambah kesan yang menarik dan syahdu pada ruangan.

    Pencahayaan ini umumnya digunakan pada cafe atau restoran yang bertema romantis.

    Contoh:

    • Cove light: Dipasang di sepanjang batas plafon atau langit-langit untuk menciptakan suasana yang menarik.
    • Stairs light: Dipasang di sepanjang tepi tangga atau lantai untuk memberikan penerangan tambahan.

    Tips Mengatur Pencahayaan Cafe

    Suasana Dan Pencahayaan Cafe Yang Nyaman
    Suasana Dan Pencahayaan Cafe Yang Nyaman – Sumber: www.unsplash.com

    Kombinasikan Beberapa Jenis Lighting

      Untuk menciptakan suasana yang dinamis dan menarik, penting untuk mengkombinasikan beberapa jenis lighting di atas yaitu ambient lighting, task lighting, accent lighting, ataupun lim lighting.

      Misalnya: ambient lighting pada area ruangan, task lighting pada area kerja kasir cafe atau barista, dan accent lighting pada lukisan.

      Pastikan cahaya dapat menerangi area-area tertentu dengan nyaman dan tidak menyilaukan mata.

      Pilih Warna Lampu yang Tepat

      Warna lampu atau temperature warna juga sangat mempengaruhi suasana ruangan keseluruhan. Warna lampu ini umumnya diukur dalam satuan Kelvin (K), contohnya:

      • 3000K (Warm White), memberikan kesan hangat dan nyaman, cocok untuk suasana yang santai dan intim.
      • 4000K (Neutral White), ideal untuk area kerja atau tempat yang membutuhkan konsentrasi, seperti dapur.
      • 5000K(Daylight White), memberikan cahaya yang sangat terang, cocok untuk area yang membutuhkan banyak cahaya, seperti area layanan.
      Baca juga:  4 Ragam Jenis Soup Yang Bisa Ditambahkan Ke Menu Restoran

      Memilih temperature warna yang tepat dapat membantu menciptakan suasana yang nyaman dan menguatkan dari konsep cafe anda.

      Manfaatkan Cahaya Alami

      Memanfaatkan cahaya alami adalah cara yang efektif untuk menciptakan suasana yang segar dan menyenangkan.

      Misalnya:

      • Membiarkan sinar matahari masuk dan memberikan pemandangan luar yang menyenangkan melalui jendela besar saat pagi hari.
      • Mengatur intensitas cahaya alami sambil tetap mengurangi silau dengan tirai tipis.
      • Menambah sumber cahaya alami dari atas (Skylight), menciptakan suasana yang lebih terang dan terbuka.

      Demikianlah pembahasan mengenai pencahayaan cafe ini. Anda dapat menerapkannya untuk menciptakan suasana yang nyaman di cafe anda.

      Leave your thought here

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Gratis Layanan konsultasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan ini, Kami siap melayani dengan senang hati, silahkan lengkapi form request dibawah ini.