Now Hiring: Are you a driven and motivated 1st Line IT Support Engineer?

Point of Sales: Mulai Dari Pengertian, Fungsi, Dan Harganya

Pengertian Point of Sales
Blog

Point of Sales: Mulai Dari Pengertian, Fungsi, Dan Harganya

Bagi anda yang sedang menjalankan bisnis baik ritel maupun restoran, mungkin pernah mendengar istilah apa itu Point of Sales atau yang biasa dikenal dengan POS Kasir.

Nah, bila anda masih belum begitu familiar mengenai apa itu point of sales dan bagaimana point of sales ini bisa dikatakan dapat mempermudah anda dalam menjalankan bisnis. Mari lanjut untuk membaca ke bawah!

Apa Yang Dimaksud Dengan Point of Sales?

Aplikasi Pos Untuk Cafe
Aplikasi Pos Untuk Cafe

Point of Sales atau sering disingkat dengan POS ini merupakan istilah program yang biasa digunakan di dalam proses transaksi di dalam suatu bisnis.

Sederhananya, sistem point of sales ini akan menjadi tempatnya para pelanggan melakukan transaksi pembayaran ketika membeli sesuatu di suatu tempat perbelanjaan seperti di restoran, café, minimarket, hingga tempat perbelanjaan ritel.

Pada awal penggunaannya aplikasi kasir pos ini hanya memiliki fungsi untuk menjalankan transaksi pembayaran saja. Namun, seiring berkembangnya teknologi fitur yang dimiliki oleh sistem aplikasi pos kasir ini terus dilakukan pengembangan.

Baca juga:  Perbedaan Pastry Dan Bakery, Dari Bahan Hingga Target Pasarnya

Sehingga, saat ini tidak hanya digunakan untuk pencatatan atau penghitungan saat melakukan transaksi saja, Akan tetapi juga dapat digunakan mulai dari pengelolaan persediaan stok (Inventory) hingga pembukuan (akuntansi).

Apa Perbedaan Mesin Kasir Dan Pos?

Sistem Point of Sale
Sistem Point of Sale

Dari pembahasan apa itu point of sales di atas, mungkin sekilas penggunaan sistem pos ini memang mirip dengan mesin kasir yang pada umumnya digunakan di minimarket atau toko-toko.

Namun, bila dilihat lebih jauh ternyata keduanya memiliki beberapa perbedaan, diantaranya:

Perbedaan Mesin Kasir Dan Pos
AspekMesin KasirPoint of Sales
FungsiHanya berfokus pada pencatatan dan perhitungan transaksi penjualan.Tidak hanya berfokus pencatatan transaksi, akan tetapi juga manajemen inventory, analisis data, hingga integrasi dengan platform lain.
SkalabilitasBiasanya digunakan pada skala bisnis yang terbatas. Umumya pada bisnis kecil dengan jumlah produk sedikit.Dapat digunakan dalam skala bisnis yang berbeda. Mulai dari bisnis kecil hingga bisnis besar yang mempunyai banyak cabang outlet.
KemampuanKemampuan terbatas karena tidak dibekali fitur pencatatan penjualan secara detail, manajemen inventori yang kompleks.Kemampuan lebih luas karena dapat terintergrasi dengan platform lain seperti manajemen inventory, e-commerce, hingga perangkat pembayaran digital.

Apa Saja Fungsi Dari Point of Sale?

Software Pos Restoran
Software Pos Restoran

Secara sederhana, penggunaan point of sale akan mempermudah pelaku bisnis untuk menjalankan operasional bisnis khususnya dalam mencakup transaksi.

Untuk fungsi-fungsi pos secara lengkap, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Melakukan Transaksi Dengan Lebih Efisien

Penggunaan sistem POS ini akan membuat transaksi bisnis berjalan dengan lebih efisien. Mulai dari menghemat waktu untuk pencatatan produk, menghitung total pembayaran, serta penghitungan saat menerima pembayaran.

2. Mempermudah Manajemen Inventory

Sistem program POS juga dapat mempermudah di dalam manajemen inventory. Melalui pemantauan persediaan stok secara otomatis. sistem dapat mengetahui bila ada kehabisan stok serta perhitungan produk yang tidak terjual.

Baca juga:  Point of Sale Bar: Tingkatkan Efisiensi Operasional Bisnis Anda

3. Memudahkan Pengelolaan Diskon, Promo, dan Pajak

Sistem POS dapat memudahkan di dalam melakukan pengelolaan diskon, promo, dan juga perhitungan pajak. Hal ini tentu akan membuat proses operasional bisnis menjadi lebih cepat.

4. Membuat Laporan Secara Otomatis

Sistem POS dapat menyajikan laporan secara otomatis seperti laporan transaksi hingga laporan keuangan. Hal ini tentu akan menghemat waktu kerja daripada pengerjaan secara manual.

Selain itu, adanya laporan otomatis ini juga akan memudahkan anda di dalam melakukan proses perencanaan anggaran, analisa tren penjualan, hingga mempermudah anda di dalam membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.

Apa Saja Jenis-Jenis Point of Sale?

Pos Berbasis Cloud
Pos Berbasis Cloud

Mengenai jenis-jenis point of sale ini secara garis besar terdiri dari point of sale tradisional dan Cloud-Based POS (POS berbasis cloud). Dimana keduanya membawa karakteristik yang berbeda.

1. Point of Sale Tradisional

Dalam penggunaannya, POS ini masih melibatkan mesin kasir fisik dan perangkat lunak yang sederhana. Untuk sistem penyimpanan dan back up data, biasanya masih menggunakan hard disk sehingga aksesnya terbatas hanya pada komputer dimana data itu tersimpan.

Selain itu, penggunaan sistem pos ini juga membutuhkan biaya yang lebih tinggi terutama untuk biaya instalasi awal dan biaya pemeliharaan rutin yang harus melibatkan teknisi.

2. Cloud-Based Pos

Seperti namanya, aplikasi kasir pos ini menggunakan layanan cloud untuk media penyimpanan semua datanya. Sehingga, memungkinkan untuk diakses di berbagai lokasi semasih perangkat yang digunakan terhubung dengan internet.

Umumnya sistem pos ini bersifat langganan dimana layanan dibayar pada periode waktu tertentu (biasanya pertahun). Selain itu, penggunaannya juga tidak perlu melakukan penginstalan dengan perangkat khusus di awal sehingga biaya menjadi lebih hemat.

Baca juga:  Tips Mengatasi Kecurangan Pada Kasir Cafe Atau Restoran

Bagaimana Cara Kerja Dari Point of Sale?

Aplikasi kasir untuk restoran
Aplikasi kasir untuk restoran

Untuk cara kerja sistem point of sale ini, secara umum terdiri dari beberapa langkah-langkah sebagai berikut.

1. Mencatat Pembelian Dari Pelanggan

Saat pelanggan memilih produk atau layanan yang akan dibayar, kasir di tempat bisnis akan memasukan informasi produk atau layanan ke dalam sistem POS. Informasi tersebut biasanya mencakup nama produk, harga, dan lain sebagainya.

2. Menghitung Total Pembayaran

Setelah melakukan pencatatan mengenai produk atau layanan yang dipilih pelanggan, selanjutnya dilakukan dengan penghitungan total pembayaran berdasarkan harga produk dan jumlahnya serta penerapan diskon atau pemotongan pajak bila ada.

3. Memilih Metode Pembayaran

Setelah penghitungan total pembayaran, maka dilanjutkan pemilihan metode pembayaran oleh pelanggan. Secara umum metode pembayaran dapat melalui uang tunai (kas), kartu debit, dan dompet digital.

4. Memproses Pembayaran dan Mencetak Kwitansi

Pada tahap ini mencakup pemprosesan informasi-informasi yang sudah dicatat dari pelanggan. Lalu, akan dilanjutkan mencetak struk pembayaran untuk pelanggan yang berisi informasi-informasi seperti detail transaksi, informasi produk, total pembayaran.

5. Melakukan Perubahan di Inventory

Setelah pemrosesan pembayaran selesai, sistem pos akan secara otomatis melakukan perubahan atau pembaharuan pada persediaan produk atau layanan di inventory.

Adanya fitur ini tentu akan mempermudah pelaku bisnis khususnya di dalam mengetahui produk mana yang jumlahnya sedang sedikit dan perlu disediakan stok ulang.

6. Mengelola Data Pelanggan

Tahap ini biasanya akan ada apabila sistem aplikasi pos sudah terintergrasi dengan manajemen data pelanggan.

Informasi-informasi pembelian yang sudah dilakukan oleh pelanggan akan disimpan. Fungsinya untuk mempelajari produk atau layanan yang biasa digunakan oleh pelanggan.

Dengan adanya fitur ini dapat memudahkan pelaku bisnis di dalam menawarkan produk atau layanan kepada pelanggan secara personal dan relevan di masa depan.

7. Menghasilkan Laporan Data Penjualan

Pada tahap ini sistem pos mengumpulkan data-data transaksi yang telah dilakukan sebelumnya.

Dari pengumpulan data-data tersebut akan menghasilkan laporan-laporan seperti pola penjualan, kinerja dari suatu produk atau layanan, hingga performa suatu bisnis secara keseluruhan.

Adanya fitur ini akan akan sangat mempermudah pelaku bisnis dalam melakukan Analisa serta membuat keputusan untuk suatu strategi di masa depan.

Berapa Harga Point of Sale?

Harga Pos System
Harga Pos System

Untuk mengenai harga point of sale penggunaan layanan poing of sale (POS) ini biasanya berkisar mulai dari Rp 126.000 per outlet untuk satu bulan.

Murah atau mahalnya biaya layanan tersebut biasanya tergantung fitur-fitur yang ditawarkan. Sehingga, untuk rekomendasi aplikasi pos kasir terbaik, anda bisa memilih sesuai kebutuhan anda.

Leave your thought here

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Gratis Layanan konsultasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan ini, Kami siap melayani dengan senang hati, silahkan lengkapi form request dibawah ini.