Perbedaan Pastry Dan Bakery, Dari Bahan Hingga Target Pasarnya
Perbedaan Pastry Dan Bakery, Dari Bahan Hingga Target Pasarnya
Pastry dan bakery memang terkadang nampak seperti sesuatu yang sama. Akan tetapi, keduanya sebenarnya merupakan 2 hal yang berbeda. Nah, apa perbedaan pastry dan bakery ini?
Dalam blog ini kita bahas mengenai pastry dan bakery mulai dari pengertian, contoh, dan perbedaannya. Mari simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Pastry Dan Bakery
Sebelum membahas perbedaannya, ada baiknya kita memahami pengertiannya terlebih dahulu.
Pastry
Penyebutan Pastry ini berasal dari bahasa Prancis yaitu Patisserie yang berarti kue atau pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian kue.
Pastry adalah kue atau adonan kulit untuk membuat kue-kue seperti choux pastry, puff pastry, dan pie. Ini terlihat dari adonan yang berlapis-lapis dengan mentega dan lemak.
Pastry sering diisi dengan berbagai bahan seperti buah-buahan segar, krim, atau cokelat, untuk meningkatkan rasa dan tekstur.
Bakery
Penyebutan Bakery ini berasal dari kata “Bake”, dalam bahasa Inggris dapat diartikan sebagai dipanggang atau dibakar.
Bakery merupakan segala jenis roti atau kue yang dipanggang. Ini dapat mencakup produk-produk yang bervariasi mulai dari roti gandum yang sederhana hingga kue kering yang rumit.
Bahan-bahan utama bakery terdiri dari ragi, tepung terigu, garam, dan gula.
Contoh Pastry dan Bakery
Pastry
- Croissant: Adonan yang lapis dengan mentega, menghasilkan lapisan-lapisan yang lembut dan garing.
- Éclair: Pastry berbentuk silindris yang diisi dengan krim dan dilapisi dengan glasir cokelat.
- Strudel: Pastry berisi buah atau kacang yang diikat dan dibungkus dengan lapisan tipis adonan.
Bakery
- Baguette: Roti Prancis yang panjang dan tipis, dengan kulit renyah dan bagian dalam yang lembut.
- Cinnamon Roll: Roti berlapis gula kayu manis yang digulung, seringkali dihiasi dengan glasir gula.
- Pretzel: Roti yang dicelupkan dalam larutan garam sebelum dipanggang, memberikan rasa yang unik.
Perbedaan Pastry dan Bakery
Perbedaan antara pastry dan bakery dapat dilihat dari segi bahan, tekstur, peran lemak, asal negara, dan target pasarnya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Bahan
Pastry terbuat dari bahan air, tepung, telur, gula, dan shortening (mentega putih). Sedangkan, bakery terbuat dari bahan ragi, tepung terigu, garam, dan gula.
Dari bahan-bahannya tersebut, pastry umumnya mengandung lebih banyak bahan lemak. Sedangkan, bakery mengandung bahan yang khas yaitu ragi yang berfungsi sebagai bahan pengembang adonan.
Tekstur
Pastry memiliki ciri khas tekstur yang sedikit lembut, garing, dan berlapis-lapis. Sedangkan, Bakery memiliki tekstur yang berserat dan empuk.
Lemak
Lemak dalam pembuatan pastry terutama mentega berperan penting untuk memberi penampilan lapisan bagian dalam.
Sedangkan, lemak dalam bakery berperan untuk memperkuat ikatan tepung, menambahkan cita rasa, dan memberikan tekstur yang lebih lembut.
Asal Negara
Pastry berasal dari Negara Eropa. Sementara, bakery berasal dari Negara Timur Tengah.
Target Pasar
Pastry umumnya ditujukan untuk orang-orang yang mencari kue manis atau makanan penutup (dessert). Selain itu, juga disediakan pada acara-acara khusus seperti ulang tahun, pernikahan, ataupun jenis pesta lainnya.
Sedangkan, bakery umumnya ditujukan untuk orang-orang yang mencari roti untuk dikonsumi sehari-hari. Biasanya digunakan sebagai menu sarapan dan peneman kopi atau teh di pagi hari.
Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai pastry dan bakery. Semoga dapat bermanfaat!