Now Hiring: Are you a driven and motivated 1st Line IT Support Engineer?

Peluang Dan Strategi Usaha Kuliner di Bali Tahun 2025

Strategi Usaha Kuliner di Bali
Blog

Peluang Dan Strategi Usaha Kuliner di Bali Tahun 2025

Bali bukan cuma surganya pantai, tapi juga medan emas bagi pelaku usaha makanan dan minuman (F&B). Tahun 2024 mencatat lonjakan wisatawan mancanegara hingga 6,33 juta jiwa.

Dan tahu nggak? 65% dari pengeluaran mereka lari ke… makanan dan minuman! Gokil, kan?

Nah, biar nggak cuma jadi penonton di tengah pasar yang kompetitif ini, yuk kita kupas tuntas apa saja strategi yang wajib kamu lirik sebagai pelaku usaha kuliner di Bali.

Balinese Food Tetap Raja, Tapi Jangan Lupa Internasional

Balinese Food
Balinese Food

Kuliner khas Bali seperti Ayam Betutu, Sate Lilit, dan Babi Guling masih menduduki tahta sebagai “must try” bagi turis. Mereka cari rasa otentik dan pengalaman budaya yang bisa diabadikan di Instagram.

Tapi jangan tutup mata: masakan internasional seperti Italia, Jepang, hingga Pan-Asia juga laku keras. Bahkan wisatawan India, Meksiko, dan Mediterania juga punya basis penggemar yang solid.

Diet Khusus? It’s a Growing Market!

Segmen vegan, gluten free, dan makanan sehat makin moncer. Wisatawan, terutama generasi milenial dan digital nomad, rela bayar lebih demi makanan sehat dan ramah lingkungan

 Kalau kamu bisa sajikan menu sehat dengan sentuhan lokal, ditambah sourcing bahan dari petani lokal, itu udah jadi selling point yang powerful banget. Istilahnya “Farm to Table”.

Media Sosial: Bukan Cuma Tempat Pamer, Tapi Alat Perang

Ulasan di Google, TripAdvisor, Instagram, dan Facebook bisa jadi pembunuh atau penyelamat usahamu.

Baca juga:  Mengelola Persediaan dan Logistik Di Bisnis Restoran

Milenial suka cari makanan yang bukan cuma enak, tapi juga “Instagrammable”. Jadi, investasi di fotografi makanan, suasana yang estetik, dan manajemen reputasi online itu wajib hukumnya.

Restoran di Bali
Restoran di Bali

Layanan & Kebersihan: Jangan Kompromi!

‘Bali Belly’ alias keracunan makanan jadi momok besar bagi wisatawan asing. Maka dari itu, restoran dengan dapur terbuka, sertifikasi kebersihan, dan staf ramah yang sigap jadi idola wisatawan.

Layanan cepat dan suasana cozy juga dapat bintang lima dari pelanggan.

Inovasi & Adaptasi = Survival Kit

Konsep restoran hybrid seperti cloud kitchen, food truck, hingga kafe yang ramah untuk co-working space makin digandrungi.

Tambahkan pengalaman unik seperti kelas memasak, pemandangan tropis, atau dekorasi artsy — dijamin laris manis!

Festival Kuliner? Gabung Aja!

Ubud Food Festival misalnya, menjadi tempat bagus untuk networking. Kehadiranmu di acara seperti ini bisa jadi titik loncatan untuk mengenalkan bisnismu.

Rangkuman Strategi Wajib:

  • Perkuat menu lokal + sajikan masakan internasional populer
  • Punya opsi vegan, gluten-free, dan organik
  • Jaga kebersihan & layanan top-notch
  • Maksimalkan media sosial & ulasan online
  • Tawarkan suasana dan pengalaman yang unik
  • Jangan ragu ikut festival kuliner!

Dengan kombinasi strategi ini, kamu bukan cuma bisa bertahan — tapi bersinar di tengah kompetisi bisnis kuliner Bali yang makin seru!


Leave your thought here

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Gratis Layanan konsultasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan ini, Kami siap melayani dengan senang hati, silahkan lengkapi form request dibawah ini.