Mengelola Persediaan dan Logistik Di Bisnis Restoran

Dalam bisnis restoran, manajemen persediaan logistik memainkan peran penting dalam menjaga efisiensi operasional, mengurangi pemborosan, dan memastikan kualitas makanan yang disajikan kepada pelanggan.

Tanpa pengelolaan yang baik, restoran bisa mengalami kelebihan stok, kekurangan bahan baku, atau bahkan kekecewaan pelanggan karena ketidaksiapan dalam penyajian menu.

Pengertian Logistik Persediaan Restoran

Sederhananya, persediaan berfokus pada pengelolaan stok bahan baku di restoran agar selalu tersedia dalam jumlah yang tepat tanpa mengalami pemborosan.

Sementara itu, logistik dalam restoran mencakup pengadaan, penyimpanan, dan distribusi bahan makanan dari pemasok hingga ke kitchen.

Dampak Bila Persediaan Logistik Tidak Dikelola dengan Baik

Apabila persediaan logistik tidak dikelola dengan baik, restoran dapat menghadapi berbagai tantangan yang berdampak negatif pada operasional dan keuangan.

Beberapa dampaknya meliputi:

Kehabisan Stok

Tidak tersedianya bahan baku dapat menghambat penyajian menu dan menurunkan kepuasan pelanggan.

Contoh Kasus: Sebuah restoran kehabisan ayam goreng di jam makan siang karena keterlambatan pengiriman dari pemasok.

Akibatnya, pelanggan kecewa dan berpindah ke restoran lain.

Pemborosan Dan Kerugian

Stok yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan bahan baku kedaluwarsa atau terbuang sia-sia.

Contoh Kasus: Restoran yang membeli terlalu banyak sayuran segar tanpa memperhitungkan masa simpan akhirnya harus membuang sebagian besar bahan karena sudah tidak layak pakai.

Efisiensi Operasional Menurun

Tanpa sistem yang baik, pencatatan stok menjadi tidak akurat, yang menyebabkan keterlambatan dalam pengadaan bahan.

Contoh Kasus: Seorang koki mendapati bahwa bahan utama untuk special menu di hari itu ternyata sudah habis, tetapi tidak tercatat di sistem manual.

Akibatnya, restoran harus segera mencari pemasok baru dengan harga lebih tinggi.

Peningkatan Biaya Operasional

Kesalahan dalam manajemen persediaan dapat mengarah pada pembelian mendadak dengan harga lebih tinggi dan biaya penyimpanan yang tidak optimal.

Contoh Kasus: Karena tidak memiliki sistem pencatatan yang baik, sebuah restoran memesan stok dalam jumlah besar.

Akibatnya, biaya penyimpanan meningkat dan beberapa bahan rusak sebelum sempat digunakan.

Orderbil Point of Sale (POS) Dengan Modul Logistik

Untuk mengatasi tantangan dalam manajemen persediaan logistik, restoran dapat mengadopsi sistem Orderbil Point of Sale (POS) yang terintegrasi dengan modul logistik.

Sistem ini menawarkan berbagai benefit yang dapat menjadi solusi untuk bisnis anda mulai dari pencatatan hingga pemantauan stok secara real-time.

Sistem POS dengan modul logistik memungkinkan pemilik restoran untuk melacak stok secara akurat dan otomatis memperbarui data setiap kali ada transaksi.

Sebagai contoh, restoran anda menjual hidangan ikan bakar dan mengalami lonjakan pemesanan saat musim liburan.

Dengan fitur pemantauan stok real-time, anda dapat langsung mengetahui jika stok ikan segar mulai menipis dan segera melakukan pemesanan ke supplier.

Hal ini dapat memudahkan anda dalam memastikan bahan baku tetap tersedia dan mencegah risiko kehabisan stok di jam sibuk.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Orderbil, silahkan hubungi kami melalui Whatsapp.