Peran Direct Sales Untuk Naikkan Penjualan Restoran

Punya menu baru tapi penjualannya gak naik-naik meski sudah promosi di Instagram? Mungkin saatnya kamu coba pendekatan yang lebih personal yaitu Direct Sales Restoran.

Di dunia kuliner, makanan bukan cuma produk, tapi juga pengalaman. Dan direct sales memungkinkan kamu menyampaikan pengalaman itu langsung ke pelanggan, tanpa lewat perantara.

Apa Itu Direct Sales Restoran?

Direct sales restoran adalah strategi menjual produk secara langsung ke pelanggan — tanpa pihak ketiga seperti reseller atau distributor.

Di restoran, direct sales bisa terjadi ketika:

• Pelayan menawarkan menu baru langsung di meja
• Tim marketing mendatangi kantor untuk tawarkan paket catering
• Booth makanan di event bagi-bagi tester sambil ngobrol sama calon pembeli

Kunci dari direct sales adalah interaksi personal.

Kamu bisa menjelaskan keunggulan produk secara langsung, menjawab pertanyaan pelanggan, bahkan memberikan sampel untuk membangun kepercayaan.

Bedanya Direct Sales vs Marketing Biasa

Aspek	Direct Sales	Marketing Biasa
Interaksi	Langsung, tatap muka	Tidak langsung, via media
Tujuan	Penjualan & edukasi personal	Awareness, branding umum
Feedback	Instan dari pelanggan	Butuh survei atau analisis
Biaya	Rendah (tim kecil)	Bisa mahal (iklan, desain)

Marketing biasa cocok untuk jangkauan luas, tapi direct sales lebih kuat untuk closing penjualan dan membangun loyalitas.

Masih Relevan di Era Digital?

Justru semakin relevan. Di tengah banjir iklan digital, pelanggan butuh sentuhan manusiawi.

Apalagi untuk produk kuliner, yang melibatkan rasa, aroma, dan cerita. Hal-hal ini sulit disampaikan lewat visual saja.

Direct sales membantu pelanggan:

• Coba produk langsung
• Bertanya jawab real time
• Merasa diperhatikan secara personal

Kenapa Restoran Perlu Menerapkan Direct Sales?

1. Dekat dengan Pelanggan

Interaksi personal menciptakan hubungan emosional yang bikin pelanggan loyal.

2. Feedback Cepat

Kamu tahu langsung reaksi pelanggan terhadap menu baru, tanpa harus tunggu survei.

3. Penjualan Lebih Cepat

Presentasi langsung biasanya lebih meyakinkan daripada sekadar baca banner.

4. Efisien Secara Biaya

Tak perlu biaya iklan besar — cukup tim kecil yang paham produk dan cara komunikasi.

5. Segmentasi yang Jelas

Bisa menyasar target seperti area perkantoran, kampus, atau komunitas tertentu.

Cara Memulai Direct Sales Restoran

1. Bentuk Tim Kecil

Mulai dari 1–2 orang yang paham produk dan ramah dalam komunikasi.

2. Latih Skill Komunikasi

Ajarkan cara menawarkan tanpa memaksa, dan bagaimana menjawab pertanyaan dengan sopan.

3. Siapkan Materi Promo

Seperti brosur, voucher, atau tester gratis untuk memancing minat.

4. Tentukan Target Lokasi/Audiens

Misalnya: kampus, perkantoran, atau cluster perumahan.

Kesimpulan

Direct sales restoran bukan sekadar jualan langsung, tapi strategi membangun koneksi personal dengan pelanggan.

Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa tingkatkan penjualan harian, dapat insight langsung dari pasar, dan bangun loyalitas tanpa perlu keluar banyak biaya iklan.