ASMR Marketing: Memikat Audiens Dengan Suara Dan Visual

ASMR Marketing: Memikat Audiens Dengan Suara Dan Visual
Untuk menarik audiens, ada berbagai teknik yang bisa dilakukan oleh pelaku bisnis kuliner yaitu salah satunya adalah ASMR Marketing. Beberapa dari anda mungkin sudah pernah mendengar istilah ini.
Apabila anda belum begitu familiar dengan teknik ASMR Marketing ini, berikut kita akan bahas lebih dalam mengenai pengertian hingga contoh penggunaannya dalam bisnis kuliner.
Apa Itu ASMR Marketing?

ASMR merupakan kepanjangan dari Autonomous Sensory Meridian Response yang berarti getaran sensorik yang dipicu oleh suara atau video yang dapat menciptakan sensasi rileksasi.
Dalam dunia pemasaran, ASMR ini menjadi salah satu teknik yang cukup efektif dalam menghipnotis para audiens untuk membangkitkan rasa ingin tahu dan selera makan mereka.
Untuk konten yang digunakan dalam penerapan teknik ini meliputi:
- Suara memotong, mengaduk, dan memasak makanan: Suara pisau mencincang sayur, spatula mengaduk adonan, dan desis minyak saat dipanaskan di wajan dapat membangkitkan imajinasi tentang kelezatan makanan.
- Suara menyantap makanan: Suara mengunyah, menghirup aroma, dan menelan makanan dapat merangsang nafsu makan dan membuat audiens seolah-olah merasakan kenikmatan hidangan tersebut.
- Visual makanan yang menggoda: Tampilan close-up makanan yang detail, seperti tekstur roti yang renyah, lelehan keju yang gurih, dan saus yang mengkilap, dapat membangkitkan rasa lapar dan keinginan untuk mencicipi.
Apa Manfaat ASMR Marketing dalam Bisnis Kuliner?

Meningkatkan Keterlibatan Konsumen
ASMR biasanya dibuat dalam format video yang memiliki durasi tonton yang lebih lama karena sifatnya yang menenangkan dan menghibur.
Dengan kata lain, ini akan memberikan lebih banyak waktu eksposur bagi produk yang dipromosikan.
Menciptakan Pengalaman Sensorik yang Mendalam
ASMR memungkinkan audiens merasakan produk secara sensorik, meskipun hanya melalui suara dan visual. Ini dapat meningkatkan daya tarik emosional dan memori konsumen terhadap produk.
Menjangkau Pasar yang Luas
Popularitas ASMR yang luas di platform media sosial memberikan kesempatan bagi bisnis kuliner untuk menjangkau calon pelanggan yang lebih besar dan beragam.
Apa Tantangan dalam ASMR Marketing?

Produksi Konten yang Berkualitas
Membuat konten ASMR yang efektif memerlukan peralatan audio yang baik dan keterampilan dalam menghasilkan suara yang diinginkan.
Produksi yang buruk dapat mengurangi efek yang diinginkan dan bahkan mengganggu audiens.
Tidak Semua Orang Menikmati ASMR
Meskipun banyak yang menikmati ASMR, ada juga sebagian orang yang merasa tidak nyaman dengan suara-suara tertentu.
Oleh karena itu, penting untuk memahami audiens target dan memastikan konten yang dibuat sesuai dengan preferensi mereka.
Keterbatasan dalam Komunikasi Produk
Fokus pada elemen sensorik dapat membuat pesan utama produk menjadi kurang jelas. Sehingga, penting untuk menyeimbangkan antara efek ASMR dan informasi produk yang ingin disampaikan.
Contoh Konten ASMR Untuk Bisnis Kuliner

Mukbang
Mukbang adalah tren di mana seseorang makan dalam porsi besar sambil berinteraksi dengan menggugahkan suara mengunyah atau menggigit.
Ini memberikan sensasi tersendiri bagi penonton dan sering kali membuat mereka merasa lebih dekat dengan produk yang dikonsumsi.
Mukbang ini bisa dilakukan dengan live (siaran langsung) melalui Youtube, Instagram, atau TikTok untuk menarik lebih banyak audiens.
Video Memasak
Video ini menampikan proses memasak dengan fokus pada suara yang dihasilkan, seperti suara menggoreng, memotong, atau mengaduk bahan.
Konten video ini tidak hanya menghibur tetapi juga menenangkan audiens, menciptakan pengalaman sensorik yang unik.
Promo Produk dengan ASMR
Beberapa brand sering menggunakan teknik ASMR dalam iklan mereka. Misalnya, iklan yang menampilkan suara krispi keripik atau gelembung minuman berkarbonasi yang sedang dibuka.
Suara-suara ini bisa meningkatkan keinginan konsumen untuk mencoba produk tersebut.
Nah, itulah pembahasan mengenai ASMR Marketing. Anda dapat menerapkannya pada bisnis kuliner anda untuk memikat lebih banyak audiens.